Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Pariwisata, Bupati Semarang Sengaja Tak Lebarkan Jalan Desa

Kompas.com - 04/05/2013, 20:07 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Bupati Semarang Mundjirin mengaku sengaja membiarkan kondisi jalan pedesaan di wilayahnya tidak terlalu lebar, guna mengembangkan desa wisata.

Hal itu diungkap Mundjirin, dihadapan Mendiknas M Nuh dan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Sabtu (4/5/2013) siang dalam acara peresmian SMK Kesehatan Darussalam, Bergas, Kabupaten Semarang.

"Demikianlah kondisinya, jalannya belum lebar. Memang sengaja tidak lebar. Karena semua desa di Kabupaten Semarang kami konsep sebagai desa wisata. kalau jalannya lebar-lebar, jadinya ngebut malah tidak bisa menikmati keindahan desa," ujar Mundjirin, disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Dalam kesempatan itu Mundjirin melaporkan kepada Mendiknas bahwa di Kabupaten Semarang tidak ada lagi lokal SD yang rusak berat. Bahkan tahun 2013 ini pihaknya terpaksa mengembalikan anggaran perbaikan lokal SD yang rusak berat sebesar Rp 29 Milyar ke pusat karena anggaran tersebut tak bisa dipergunakan tidak perbaikan rusak sedang dan ringan.

"Dalam kesempatan ini kalau boleh saya memohon, anggaran Rp 29 Milyar itu bisa kami pakai lagi untuk memperbaiki lokal yang rusak ringan atau sedang," bujuk Mundjirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com