Kemenag Banten "Jemput Bola" Pembuatan Paspor Haji

SERANG, KOMPAS.com - Kanwil Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten bekerjasama dengan Kantor Imigrasi, akan tetap mengupayakan "jemput bola", untuk pembuatan paspor haji terutama untuk daerah yang jauh.

"Tahun kemarin yang sudah berjalan dengan sistem "jemput bola" di Kantor Imigrasi Tangerang, karena memiliki unit kendaraan yang mobile. Tahun ini juga tetap akan dilaksanakan," kata Kepala Seksi Sarana dan Perjalanan Haji Kanwil Kemenag Banten, Huzaemi Abidin, di Serang, Jumat (3/5/2013).

Ia mengatakan, untuk mempermudah penerbitan paspor haji bagi calon jemaah haji yang berada di daerah-daerah, Kanwil Kemenag Banten sebelumnya sudah melakukan MoU dengan Kanwil Kemenkumham Banten, dalam upaya "jemput bola" pembuatan paspor haji.  

Sebab, kata dia, ada daerah-daerah tertentu yang terlalu jauh untuk pembuatan paspor haji, seperti dari Kabupaten Lebak dan Pandeglang yang jangkauannya cukup jauh ke Kantor Imigrasi Serang. Dengan adanya jemput bola tersebut, bisa membantu jamaah untuk mengurangi beban waktu dan juga biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya transportasi.

"Hari Senin (6/5/2013) kami akan melakukan rapat teknis persiapan penerbitan paspor haji 2013," kata Zemi Abidin.

Ia mengatakan, tahapan penyelenggaraan haji 2013 masih dalam tahapan pemberkasan, dan akan dimulai dengan penerbitan paspor haji bagi semua jamaah yang belum memiliki paspor yang dibiayai dari dana optimalisasi BPIH.

"Secara teknis dilaksanakannya di kemenag kabupaten/kota bersama kantor imigrasi setempat," katanya.

Menurut Huzaemi, kuota haji di Provinsi Banten 2013 sekitar 8.541 yang akan terbagi dalam sembilan kloter. Tahapan selanjutnya pelunasan BPIH serta manasik haji, yang akan dilaksanakan sekitar bulan Juni dan Juli 2013.

Pihaknya juga mengantisipasi penipuan pelunasan BPIH bagi calon jamaah haji, dengan membuka kolom pengaduan masyarakat di Website Kemenag Provinsi Banten.

"Nanti bagi calon jamaah haji bisa menanyakan hal-hal yang tidak mengerti dengan urusan-urusan haji," kata Zemi Abidin.