140 Personel Brimob Sumut ke Papua

MEDAN, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sumatera Utara memberangkatkan 140 personel Satuan Brigade Mobil ke Provinsi Papua, sebagai bantuan untuk mendukung proses pengamanan dan mencegah terjadi konflik di daerah itu.

Dalam pelepasan personel di Mapolda Sumut di Medan, Jumat (3/5/2013), Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, mengatakan, pemberangkatan personel Satuan Brimob itu dilakukan sesuai telegram Kapolri nomor TR/200/IV/2013 tanggal 12 April 2013.

Sebanyak 140 personel Satuan Brimob Polda Sumut tersebut, akan bertugas selama enam bulan dan melaksanakan tugas bawah kendali operasi (BKO) Polda Papua.

Personel Polda Sumut itu akan bergabung dengan personel Satuan Gegana Korp Brimob Polri dan Satuan Brimob Polda Jawa Barat, untuk mendukung pengamanan di provinsi di bagian paling timur Indonesia tersebut.

Sebelum diberangkatkan, personel Satuan Brimob tersebut mendapatkan pembekalan dan latihan praoperasi agar mampu menjalankan tugas dengan baik.

Dalam proses pemberangkatan itu, Kapolda Sumut mengingatkan seluruh personel Satuan Brimob yang di-BKO-kan tersebut, untuk memiliki kesiapan prima guna menjalankan kepercayaan dari pimpinan Polri.

"Tugas BKO ke Polda Papua untuk melaksanakan tugas pengamanan PT Freeport Indonesia penuh tantangan dan tidak ringan. Sebagai andalan Polri, Satuan Brimob diharapkan mampu melaksanakan tugas ini dengan baik, aman, dan sukses," katanya.

Dalam menjalankan tugas di daerah yang mengalami gangguan keamanan itu, personel Satuan Brimob Polda Sumut diingatkan untuk menghindari perilaku yang dapat memicu unjuk rasa dan konflik, serta tindakan yang dapat merugikan dan membahayakan diri sendiri dan kesatuan.

"Tingkatkan waspadaan dan jangan sekali-kali menganggap remeh (underestimate)
dalam menghadapi penugasan ini," kata Kapolda Sumut.

Kapolda mengingatkan seluruh keluarga dan isteri personel Satuan Brimob Polda Sumut yang diberangkatkan ke Papua tersebut untuk mampu menyikapi penugasan itu dengan baik, selaku bagian dari keluarga besar Bhayangkara.

"Berikan dukungan dan ketenangan pada suami untuk dapat melaksanakan tugas dengan tenang," katanya.