Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa: Ini Peringatan Demi Kebaikan Kampus Unsoed

Kompas.com - 03/05/2013, 20:01 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

PURWOKERTO, KOMPAS.com- Aksi pembakaran petasan asap di dalam gedung rektorat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam "Save Soedirman" demi transparansi keuangan di kampus tersebut. Mereka ingin mengingatkan para pejabat Unsoed bahwa penentuan uang kuliah tunggal (UKT) di Unsoed oleh pihak rektorat, banyak yang tidak proporsional.

Koordinator Save Soedirman, Munirah Dinayati, Jumat (3/5/2013), menegaskan, sejak awal mereka tahu risiko gerakan mereka. "Kami siap dengan risiko apapun, toh ini demi transparansi keuangan Unsoed dan agar pendidikan bisa diakses oleh siapapun," katanya.

Ia menambahkan, sudah lebih dari setahun Save Soedirman melakukan riset tentang uang kuliah tunggal. Menurut dia, seharusnya kuliah di Unsoed bisa lebih murah jika penghitungan UKT tidak ngawur.

Save Soedirman, kata dia, menemukan banyak penganggaran ganda di Unsoed. Selain itu, penghitungan biaya unit juga banyak yang meleset.

Peristiwa pembakaran petasan asap terjadi setelah Rektor Unsoed Edy Yuwono menghadiri upacara Hari Pendidikan Nasional di halaman Gedung Pusat Administrasi Unsoed, sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut Prihatono, koordinator satuan pengamanan Unsoed, di lantai 2 dan 3 gedung rektorat, sejumlah mahasiswa menyalakan petasan asap. Ruangan dipenuhi asap yang menyesakkan pernapasan, sehingga akhirnya seluruh penghuni gedung segera dievakuasi keluar.

Tim Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Banyumas yang datang ke Unsoed segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi. Hasilnya, ditemukan sedikitnya 46 selongsong petasan asap.

Munirah menyatakan, pelemparan kembang api asap di gedung rektorat Unsoed Purwokerto bukan tindakan spontan. Hal itu merupakan respons mosi tidak percaya pascasomasi Senin lalu yang tidak ditanggapi secara serius. "Di Hari Pendidikan Nasional ini, "Save Soedirman" mengingatkan Rektor Unsoed atas pengkhianatan surat pernyataan oleh pihak Rektorat tanggal 17 Desember 2012," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com