Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Pengasap Rektorat Unsoed Diancam Sanksi Akademik

Kompas.com - 03/05/2013, 18:49 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Aksi mengasapi gedung Rektorat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, oleh belasan mahasiswa yang tergabung dalam Save Soedirman berbuntut panjang. Pihak rektorat mengancam akan memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa yang terlibat.

Pembantu Rektor III Unsoed, Imam Santosa, Jumat (3/5/2013), mengatakan, sesuai etika dalam pergaulan di kampus, ada sanksi ringan, berupa teguran lisan dan tertulis, tidak diperkenankan mengambil mata kuliah, hingga paling berat skorsing. "Unsoed mempunyai aturan tentang tata tertib kemahasiswaan. Aturan itu berisi tentang etika pergaulan di kampus," jelasnya.

Namun demikian, Imam mengatakan tak akan gegabah untuk mengeluarkan mahasiswanya dari kampus. "Bagaimana pun mereka anggota keluarga besar Unsoed," katanya.

Pada Kamis, kemarin, belasan mahasiswa Unsoed yang tergabung dalam Save Soedirman menyalakan petasan asap di gedung rektorat kampus tersebut. Mahasiswa kecewa sikap rektor yang mengambil keputusan sepihak, terkait penetapan uang kuliah tunggal (UKT) kendati sebelumnya berjanji melibatkan mereka.

Peristiwa terjadi setelah Rektor Unsoed Edy Yuwono menghadiri upacara Hari Pendidikan Nasional di halaman Gedung Pusat Administrasi Unsoed, sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut Prihatono, koordinator satuan pengamanan Unsoed, di lantai 2 dan 3 gedung rektorat, sejumlah mahasiswa menyalakan petasan asap. Ruangan disesaki asap dan menyesakkan pernapasan, sehingga akhirnya seluruh penghuni gedung segera dievakuasi keluar.

Tim Identifikasi Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Banyumas yang datang ke Unsoed, segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi. Hasilnya, ditemukan sedikitnya 46 selongsong petasan asap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com