Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Samarinda Ringkus Kawanan Perampok

Kompas.com - 02/05/2013, 23:53 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com - Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, meringkus tiga kawanan perampok yang biasa mengincar remaja di kawasan Stadio Palaran.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda, Komisaris Feby DP Hutagalung, kepada wartawan, Kamis (2/5/2013), menyatakan, tiga kawanan perampok spesialis ABG itu diringkus di tiga tempat berbeda pada Rabu (1/5/2013).

"Kawanan perampok spesialis ABG yang biasa berpacaran di kawasan Stadion Madya Palaran itu, kami tangkap di tiga tempat berbeda. Salah satu pelaku terpaksa kami lumpuhkan dengan timah panas di kakinya, karena berupaya kabur saat akan ditangkap," ungkap Feby DP Hutagalung.

Ketiga kawanan perampok spesialis ABG yang diringkus itu, lanjut Feby DP Hutagalung, yakni Pah (23) warga Jalan Gerbang Dayaku, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara,  An alias Dakir (15) warga Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Karanegara, serta Pam (19) warga Kota Baru Kalimantan Selatan. Polisi juga mengamankan dua orang penadah hasil kejahatan mereka.

Selain merampok, kawanan Pahrul kata Feby DP Hutagalung sempat memperkosa korbannya yang baru berusia 14 tahun.

"Kawanan ini tergolong sadis, sebab mereka mengincar anak-anak remaja yang sedang asyik pacaran di kawasan Stadion Palaran, kemudian mengancam mereka dengan menggunakan senjata tajam. Dari delapan kali beraksi, dua kali kawanan ini memperkosa korbannya yang masih di bawah umur," katanya.

"Perampokan dan pemerkosaan terakhir yang mereka lakukan sebelum tertangkap yakni pada 12 April 2013 sekitar pukul 19.30 Wita. Saat itu, kawanan ini merampas motor dan sejumlah perhiasan milik SM (14) dan (Re) yang tengah asyik berduaan. Bahkan Pah sempat memperkosa SM di depan pacarnya," ungkap Feby DP Hutagalung.

Berdasarkan laporan kedua korban itulah, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap kawanan Pah. "Ketiganya ditangkap, setelah kami menerima informasi motor rampasan mereka telah dijual ke penadah di Balikpapan. Dari pengungkapan itu, kami kemudian mengembangkan dan berhasil meringkus kawanan ini," kata Feby DP Hutagalung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com