JAKARTA, KOMPAS.com - Penentuan nomor urut calon legislatif menjadi salah satu faktor penting pada pemilihan umum. Tak sedikit calon legislatif yang memperebutkan nomor urut satu, atau nomor urut yang sesuai dengan nomor urut partai untuk meraih suara terbanyak.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua MPR RI, Melani Leimena Suharli, saat ditemui di Jakarta, Kamis (2/5/2013).
Menurut Melani, penentuan nomor urut calon menjadi hal penting dalam setiap Pemilu. "Banyak orang yang memilih nomor urut satu atau nomor urut yang sesuai dengan nomor urut partai, karena nomor tersebut memiliki peluang tinggi untuk dipilih," katanya.
Melani mengatakan, nomor urut caleg yang sesuai dengan nomor urut partai menjadi incaran banyak orang, karena masyarakat akan kesulitan bila harus mengingat nomor yang beraneka ragam.
"Misalnya saja Partai Demokrat dengan nomor urut tujuh, caleg dengan nomor urut tujuh juga pasti lebih mudah diingat. Saat kampanye, pasti caleg akan mengingatkan untuk mencoblos caleg nomor tujuh di partai nomor tujuh," tutur politisi Partai Demokrat tersebut.
Menurut Melani, nomor besar bukan berarti bahwa seseorang tersebut kalah dalam elektabilitas. Namun, di sisi lain Melani mengatakan, masih banyak masyarakat yang memilih dengan asal. "Karena tidak ada yang kenal maka dipilih nomor urut yang paling atas atau yang nomor satu," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra di MPR Martin Hutabarat. Caleg dengan nomor urut satu memiliki keuntungan tersendiri. "Banyak masyarakat menganggap nomor urut satu merupakan pribadi yang diunggulkan partai," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.