Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Tiga Kali Bentrok Mahasiswa dan Polisi di Makassar

Kompas.com - 02/05/2013, 22:04 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dalam sehari, tiga kali bentrokan terjadi antara mahasiswa dengan aparat kepolisian di lokasi berbeda di Kota Makassar, Kamis (02/05/2013). Ketiga lokasi bentrokan tersebut yakni depan kantor Gubernur Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo; di Jalan Adiyaksa dan; di Jalan AP Pettarani.

Bentrokan terjadi di depan kantor Gubernur Sulsel antara mahasiswa melawan Satpol PP, PNS Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan aparat kepolisian. Mahasiswa kesal lantaran tak satupun pejabat Pemprov Sulsel, terutama Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menemui pendemo dalam Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Dari bentrokan di tempat ini, polisi mengamankan belasan mahasiswa.

Sementara itu, bentrokan fisik juga terjadi di Jalan Adiyaksa. Mahasiswa yang berdemonstrasi terkait Hardiknas merusak sebuah taksi. Polisi yang datang, mengamankan empat mahasiswa. Berselang beberapa menit setelah mahasiswi tersebut dianankan, rekan-rekannya pun datang dan meminta keempat mahasiswa dilepaskan. Kesal tuntutan tidak penuhi, mahasiswa lalu membakar sebuah motor milik seorang anggota polisi Brigadir Kepala (Bripka) Rais yang terparkir di sekitar lokasi demonstrasi.

Bentrok fisik juga terjadi di Jalan AP Pettarani, mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) melawan aparat kepolisian.

Awalnya, mahasiswa UNM menggelar demonstrasi dengan memblokade total Jalan Trans Sulawesi tepatnya di depan kampus UNM. Polisi lalu berupaya membubarkan aksi mahasiswa hingga bentrokan tak terhindarkan. Bentrokan di tempat ini berlangsung sekitar 1 jam.

Bentrokan mereda setelah polisi berhasil memukul mundur mahasiswa agar masuk ke areal kampus. Meski demikian, bentrokan ini tak menelan korban luka dari kedua bela pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com