Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringkat Dipangkas, Posisi Indonesia Makin Berat

Kompas.com - 02/05/2013, 17:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemangkasan peringkat utang pemerintah oleh Standard & Poor's (S&P) dari positive outlook ('BBB-') menjadi stable outlook ('BB+') membuat posisi Indonesia makin berat dalam bersaing dengan negara-negara lain di kawasan ASEAN untuk meraih dana asing.

Chief Economist Bank Mandiri Destry Damayanti mengungkapkan, pemangkasan itu mencerminkan kurangnya upaya pemerintah dalam mengelola anggaran, terutama dalam mengendalikan membengkaknya belanja untuk subsidi BBM.

"Kendati debt to GDP ratio Indonesia rendah, tetapi kondisi itu mencerminkan adanya risiko anggaran karena besarnya alokasi untuk subsidi," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (2/5/2013).

Destry menyatakan, pemangkasan rating dari positive outlook menjadi stable outlook akan memberatkan Indonesia dalam menarik dana asing. Apalagi pada saat yang sama, lembaga rating itu justru meningkatkan peringkat FIlipina dari 'BB+' menjadi 'BBB-' positive outlook.

"Pemerintah terlalu lama dalam mengambil keputusan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi, sehingga momentumnya jadi hilang," ungkapnya.

Selain kualitas anggaran yang menurun, Destry juga menilai, penurunan peringkat itu disebabkan oleh rendahnya kualitas infrastruktur nasional. Sebagaimana diketahui, alokasi anggaran untuk infrastruktur terbatas, sehingga kurang maksimal dalam mendorong daya saing perekonomian nasional.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com