AMBON,KOMPAS.com — Daftar pemilih untuk Pilkada Maluku yang ditetapkan KPU Maluku diragukan akurasinya oleh tim sukses calon gubernur/wakil gubernur yang diusung PDI Perjuangan, Herman Koedoeboen-Daud Sangadji.
"Ada indikasi penggelembungan jumlah pemilih di daerah yang bupatinya mencalonkan diri menjadi gubernur Maluku," ujar Thobyhend JM Sahureka, salah satu anggota tim sukses Herman Koedoeboen-Daud Sangadji, saat Rapat Pleno Penetapan Daftar Pemilih di Ambon, Kamis (2/5/2013).
Indikasi ini didasarkan pada melonjaknya jumlah pemilih di Seram Bagian Timur jika dibandingkan dengan jumlah pemilih saat Pilkada Seram Bagian Timur 2010.
Saat itu, jumlah pemilih masih 77.492 orang, sedangkan jumlah pemilih pada Pilkada Maluku saat ini sebanyak 89.639 orang.
Bupati Seram Bagian Timur Abdullah Vanath mencalonkan diri menjadi Gubernur Maluku berpasangan dengan Marthin Jonas Maspaitella yang diusung oleh 14 partai, di antaranya Partai Patriot, Partai Karya Perjuangan, dan Partai Buruh.
Namun, Ketua KPU Seram Bagian Timur Munir Ramadau menolak tudingan itu. Menurut dia, penambahan jumlah pemilih karena banyaknya warga Seram Bagian Timur yang kembali tinggal di kabupaten itu seiring berkembangnya Seram Bagian Timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.