Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Mencetak Rekor Tertinggi Lagi

Kompas.com - 02/05/2013, 03:06 WIB

Jakarta, Kompas - Aksi unjuk rasa ribuan buruh relatif tidak memengaruhi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Rabu (1/5). Indeks Harga Saham Gabungan bahkan mampu ditutup naik dan kembali mencetak rekor tertingginya dalam sejarah.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 26,85 poin atau sekitar 0,53 persen ke tingkat 5.060,92 dengan jumlah transaksi sebanyak 11,7 juta lot atau setara dengan Rp 6,3 triliun. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,92 poin (0,34 persen) ke tingkat 860,04. Indeks Kompas100 menguat 5,11 poin dari 1.104,31 menjadi 1.109,42.

Investor domestik memburu saham-saham, sementara investor asing memilih mengambil untung dan melepas saham mereka dengan catatan penjualan bersih senilai Rp 47 miliar. Investor asing masih mencatat pembelian bersih di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp 19,4 triliun.

Penguatan IHSG lebih didorong oleh sentimen positif dari dalam negeri, yakni pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa pada April lalu terjadi deflasi 0,10 persen setelah bulan-bulan sebelumnya mencatat inflasi relatif tinggi. Laporan kinerja emiten di BEI pada triwulan pertama tahun 2013 yang di atas ekspektasi juga mendorong kenaikan indeks saham.

”IHSG BEI ditutup kembali menguat didorong oleh data BPS bahwa pada April lalu terjadi deflasi sebesar 0,10 persen setelah bulan-bulan sebelumnya mencatat inflasi yang cukup tinggi,” ungkap analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, di Jakarta, Rabu, seperti dikutip Antara.

Selain pengumuman BPS, menurut dia, pergerakan indeks BEI juga dipengaruhi oleh keluarnya laporan kinerja emiten kuartal pertama 2013 yang cenderung positif.

Dari eksternal, ia mengatakan, tampaknya tidak terlalu memengaruhi pergerakan IHSG BEI Rabu ini, mengingat sebagian bursa regional Asia tengah mengalami libur Hari Buruh Internasional.

Purwoko memproyeksikan indeks BEI akan kembali bergerak dengan kecenderungan menguat meski terbatas pada 5.036-5.086 poin.

”Pergerakan indeks BEI akan dibayangi oleh aksi ambil untung mengingat kenaikan yang terjadi dalam dua hari terakhir,” katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 157.353 kali dengan volume mencapai 5,243 miliar lembar saham senilai Rp 5,473 triliun. Saham menguat sebanyak 171, melemah 128 saham, dan 92 saham tidak bergerak atau stagnan nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng, menguat 156,24 poin (0,69 persen) ke level 22.737,01, indeks Nikkei-225 turun 61,51 poin (0,44 persen) ke level 13.799,356, dan Straits Times menguat 6,26 poin (0,19 persen) ke posisi 3.368,18. (BEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com