Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Apresiasi Penghentian Pasokan BBM SPBU Nakal

Kompas.com - 01/05/2013, 21:27 WIB

KENDARI, KOMPAS.com — DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) mengapresiasi tindakan tegas PT Pertamina yang menghentikan sementara pasokan bahan bakar minyak (BBM) bagi stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) yang nakal.

Anggota DPRD Sultra, Yaudu Salam Ajo, di Kendari, Rabu (1/5/2013), mengatakan, praktik nakal SPBU yang menjual BBM tidak sesuai peruntukannya dan meresahkan banyak pihak sehingga harus diawasi.

"Sudah tepat kalau Pertamina mengawasi ketat SPBU dalam menyalurkan bahan bakar minyak karena yang punya minyak adalah Pertamina," kata Yaudu Salam Ajo, politisi PKS.     

BBM, khususnya premium dan solar, menjadi kebutuhan utama publik sehingga penyalurannya harus sesuai mekanisme agar semua pihak tidak merasa dirugikan.

"Fenomena antrean memperoleh solar di SPBU menimbulkan pertanyaan. Apakah kekurangan stok, permintaan tinggi, atau ada permainan oknum terkait dalam pendistribusian bahan bakar jenis solar," kata Yaudu.    

DPRD, kata Yaudu, mengimbau masyarakat untuk ikut memantau penyaluran BBM. Jika menemukan bukti adanya penyelewengan, segera laporkan kepada aparat penegak hukum maupun PT Pertamina.
 
Secara terpisah, Sales Representative PT Pertamina Area Sultra Denny Nugrahanto menegaskan akan menghentikan suplai BBM kepada SPBU yang terbukti bermain atau SPBU nakal.

"Pertamina tidak menoleransi SPBU yang menjual minyak tidak sesuai peruntukannya. Sanksi terberat berupa menghentikan suplai bahan bakar dengan batas waktu tertentu sesuai dengan tingkat pelanggaran," kata  Denny.

Menurut Denny, tahun lalu pihaknya telah memberikan sanksi kepada sekitar 10 SPBU karena tertangkap tangan melayani pembeli tidak sesuai peruntukan.

"Terpaksa SPBU tersebut kami hentikan suplai BBM, khususnya BBM jenis solar yang sering diperjualbelikan tidak sesuai sasaran," katanya.

Pertamina wilayah Sultra, ungkap Denny, selalu melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian guna memperketat pengawasan distribusi dan penjualan BBM pada tingkat SPBU agar tepat sasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com