Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Rohingya Ditangkap saat Diberi Makan Warga

Kompas.com - 01/05/2013, 16:31 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Aparat kepolisian menangkap kembali 10 pengungsi Rohingya yang mencoba melarikan diri dari tempat penampungan di UPTD Dinas Sosial Rumoh Sejahtera, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar.

Kepala Bidang Perizinan Kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh Noviezaldi Syafril mengatakan, mereka ditangkap di tiga lokasi terpisah. "Polisi dan dibantu warga berhasil menangkap kembali. Mereka kami tangkap pada hari Selasa di tiga lokasi terpisah dan dalam waktu yang berbeda," kata Noviezaldi di Kantor Imigrasi Banda Aceh, Rabu (1/5/2013).

Menurut Noviezaldi, mereka ditangkap kembali setelah pihak kepolisian melakukan pengejaran ke sejumlah lokasi di Ladong. Saat ditemukan, sebagian di antara mereka sedang berada di rumah warga. "Ada juga saat ditangkap mereka sedang diberi makan oleh warga," katanya.

Noviezaldi mengaku belum mengetahui alasan para pengungsi itu melarikan diri. Selama mereka di penampungan, imbuh Noviezaldi, bantuan dari berbagai pihak tidak pernah kurang. "Kami belum tahu kenapa mereka lari. Mungkin karena jenuh. Ini masih kita tanyakan," ujar Noviezaldi.

Kesepuluh pengungsi Rohingya itu kini diperiksa di Kantor Imigrasi di Banda Aceh. "Sekarang mereka kami tahan di ruang detensi Imigrasi Kelas I Banda Aceh," ungkapnya.

Noviezaldi menambahkan, pihak Imigrasi akan segera memindahkan para pengungsi itu ke penampungan imigrasi di Tanjung Pinang Sumatera Utara.

Sebanyak 74 warga etnis Rohingya terdampar di kawasan Pulo Aceh setelah perahu yang mereka tumpangi kehabisan bahan bakar, awal April 2013 lalu. Mereka diselamatkan warga Pulo Aceh, yang kemudian para manusia perahu ini dipindahkan ke penampungan Ladong, Aceh Besar. Pada Selasa (30/4/2013) sekitar pukul 03.00 WIB, sepuluh orang dari ke-74 pengungsi itu kabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com