Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Buruh Tak seperti Biasanya...

Kompas.com - 01/05/2013, 15:27 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perayaan Hari Buruh Sedunia diwarnai unjuk rasa di sejumlah titik di Jakarta. Namun, perayaan kali ini ternyata tak seramai tahun lalu. Pada Rabu (1/5/2013) siang, arus lalu lintas tol dalam kota yang biasanya selalu padat hari ini tampak lancar. Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 14.00, arus tol dalam kota dari arah Pancoran hingga di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, lengang. Pada peringatan Hari Buruh Sedunia 2012, arus tol dalam kota menuju Grogol tertutup akibat diblokade buruh.

Saat ini, buruh yang berdemo di depan Kompleks Parlemen tersisa sekitar 100 orang. Sementara lainnya sudah bergerak menuju Mahkamah Konstitusi. Bisa jadi, unjuk rasa hari buruh di DPR tahun ini tak seramai tahun lalu karena Parlemen tengah memasuki masa reses. Lengangnya lalu lintas di ruas utama jalanan Jakarta juga terasa hingga masuk ke tol Bandara Soekarno-Hatta. Tidak terlihat antrean kendaraan di ruas jalan tersebut.

Jarak dari Pancoran menuju Bandara Soekarno-Hatta yang biasa ditempuh dalam waktu sekitar satu jam pun hanya memakan waktu 30 menit. Arus lalu lintas sebaliknya dari arah Grogol menuju Pancoran juga tampak lengang. Tak ayal, lengangnya kondisi tol dalam kota kali ini membuat sopir bus yang biasa mengangkut penumpang ke Bandara Soekarno-Hatta bersyukur.

"Aman. Lancar, tidak ada hambatan. Syukurlah," tukas Asep.

Selama di perjalanan, Asep tak henti-hentinya menelepon rekannya sesama sopir bus untuk menanyakan kondisi arus lalu lintas di sekitar bandara dan di depan DPR. Dua titik itu selama ini memang menjadi titik macet akibat luapan massa buruh.

"Kalau sudah buruh, biasanya mereka suka tutup jalan. Habislah sudah kalau itu. Yang sekarang sepertinya lebih tertib. Demo, sih, enggak apa-apa asal jangan tutup jalan saja," kata sang sopir, menjawab pertanyaan para penumpang yang cukup khawatir dengan kondisi jalan selama unjuk rasa berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com