Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepadatan Buruh dari Istana hingga Gedung RRI

Kompas.com - 01/05/2013, 14:04 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ribuan buruh terus berdatangan ke depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Saking banyaknya yang turun ke jalan, kepadatan massa mencapai hingga di depan Gedung Radio Republik Indonesia (RRI) di Jalan Medan Merdeka Barat.

Massa berdatangan ke Istana Merdeka dengan berjalan kaki dari Bundaran Hotel Indonesia. Setiap kelompok buruh membawa mobil bak terbuka yang akan digunakan untuk berorasi.

Beberapa kelompok buruh yang lebih cepat datang menunggu teman-teman mereka yang berada di belakang. Mereka menunggu persis di lampu merah Jalan Medan Merdeka Barat arah Harmoni agar mereka serempak mendatangi Istana Merdeka.

Buruh, yang tidak dapat maju ke depan Istana karena sudah penuh, melakukan orasi di tempat, seperti yang berada di depan Gedung Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Tuntuan mereka semua sama, yaitu menolak penangguhan upah, menghapuskan sistem outsourcing, serta menolak Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional yang menyatakan buruh sebagai organisasi masyarakat (ormas).

"Sekali lagi, kita bukan ormas. Selain itu, kami ingin Hari Buruh ini menjadi hari libur nasional," ujar Dodi Irawan, koordinator lapangan dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, Rabu (1/5/2013).

Mereka datang dengan semangat yang tinggi dengan membawa bendera serta spanduk-spanduk. "Hidup buruh..." teriak mereka.

Karena jalan tertutup, kendaraan yang hendak melintas ke Jalan Medan Merdeka Barat dari arah Harmoni harus memutar melalui Jalan Veteran. Sementara pengendara dari arah Thamrin menuju patung kuda harus melewati Jalan Wahid Hasyim atau Kebon Melati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com