Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta di Koridor I dan IX "Mati Kutu"

Kompas.com - 01/05/2013, 13:02 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus transjakarta Koridor I dan IX "mati kutu" karena jalur mereka tertutup buruh. Untuk sementara, dua koridor itu ditutup sementara.

Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta M Akbar menjelaskan, penghentian operasional dua koridor itu dikarenakan massa buruh yang berdemonstrasi telah memadati ruas jalan di kedua koridor tersebut. Penutupan dua koridor itu dilakukan sejak pukul 10.00, dan akan kembali dibuka saat volume demo sudah mengecil.

"Sudah dihentikan operasinya karena sudah tidak bisa dilintasi lagi," kata Akbar, saat dihubungi wartawan, Rabu (1/5/2013).

Meski semula sudah dicoba untuk disiasati dan tetap beroperasi. Namun besarnya volume demonstran membuat operasionalnya terpaksa dihentikan. Untuk mengamankan Koridor I, pihaknya mengerahkan 50 satuan petugas (satgas), yang disebar di titik-titik rawan.

Dua koridor tersebut memang menjadi fokus perhatian dari UP Transjakarta. Sebab berdasarkan informasi yang diperoleh buruh akan berkumpul di Bundaran HI kemudian melanjutkan aksi ke Istana Negara, DPR RI, serta beberapa kantor kementerian.

Selain dua koridor tersebut, Koridor II (Harmoni-Pulogadung) juga terpaksa dialihkan melalui Pasar Baru. Bus tidak berhenti di Halte Monas, Balaikota, Gambir, dan Kwitang karena terhalang demo di Istana Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com