Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 17 Korban Amuk Penumpang di KM Lambelu

Kompas.com - 30/04/2013, 18:51 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Hasil pendataan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menunjukkan jumlah korban penyerangan dengan senjata tajam di atas KM Lambelu sebanyak 17 korban (bukan 18 seperti semula diberitakan). Delapan korban di antaranya menjalani operasi ringan di RS PHC Surabaya akibat luka yang diderita.

Nama-nama ke-17 korban tersebut adalah, Mansur Abdullah (50) dari Makasar, Sarah (45) dari Ternate, Koko (41) dari Namlea, Kasyati (41) dari Ternate, Siti (40) dari Ternate, Raba/Hava (40) dari Makasar, Herman (38) dari Bau-bau, Tiani Candra (35) dari Namlea. Kemudian, Herudin (33) dari Makasar, Rohan (33) dari Bitung, Darwin (25) dari Bau-bau, Wahyudi (24) dari Bitung, Juhu (22) dari Bau-bau, Julmah (21) dari Bau-bau, Wididi Sumantiawan (21) dari Makasar, Subiantoro (20) dari Bau-bau, serta Nuranisa (4) dari Bitung.

Mereka dievakuasi ke RS PHC setelah KM Lambelu berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (30/4/2013) pagi. Pelaku penyerangan adalah Fasaikun (59), warga Kabupaten Buru, Maluku. Dia naik KM Lambelu dari Pelabuhan Namlea Makasar.

Sebelum membabi buta buta menyerang penumpang lain, dia diketahui sempat melakukan ritual di dek kapal, sambil menghadap matahari yang sedang terbenam. Sampai di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dia langsung diserahkan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com