MAGELANG, KOMPAS.com — Puluhan pejabat Pemerintah Kota Magelang menghadiri sidang putusan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan terdakwa Wakil Wali kota Magelang, Joko Prasetyo, Selasa (30/4/2013).
Antara lain mulai dari Sekretaris Daerah, Sugiharto, beberapa staf ahli, Kepala SKPD, hingga camat datang ke Pengadilan Negeri (PN) Kota Magelang masih berseragam Pegawai Negeri Sipil (PNS) lengkap. Mereka tiba hampir bersamaan menggunakan kendaraan pribadi.
Menurut Sugiharto, kedatangan mereka semua untuk memberikan dukungan moral kepada Joko Prasetyo. "Sifatnya tidak wajib," katanya singkat.
Selain itu, ratusan pendukung Joko Prasetyo juga masih setia mengikuti jalannya persidangan. Sejak pagi mereka sudah menduduki kantor PN yang terletak di Jalan Veteran No 1, Kota Magelang, itu. Sementara itu, persidangan sendiri telah dimulai sekitar pukul 10.30 WIB.
Joko Prasetyo datang didampingi oleh sejumlah kuasa hukumnya. Hingga berita ini ditulis, Majelis Hakim H Yulman, didampingi oleh Hakim Anggota Ratriningtias dan Husnul Khotimah masih membacakan paparan pertimbangan-pertimbangan terkait vonis yang akan dijatuhkan kepada Joko.
Seperti diberitakan, Joko Prasetyo, Wakil Wali Kota Magelang, dilaporkan istrinya, Siti Rubaidah, atas dugaan tindakan KDRT. Joko dinilai telah melanggar Pasal 44 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri Kota Magelang sendiri telah menuntut Joko dengan hukuman dua bulan penjara pada sidang sebelumnya, Kamis (11/4/2013) lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.