Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Calon Wali Kota Bandung Perkuat Strategi

Kompas.com - 29/04/2013, 20:39 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah bakal calon Wali Kota Bandung, memperkuat strategi menjelang penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, 7 Mei 2013.     

Hingga Senin (29/4/2013), pasangan calon khususnya dari jalur partai politik, tampak lebih aktif dibandingkan calom perorangan, dengan melakukan sosialisasi program-program unggulan yang akan mereka gulirkan bila terpilih menjadi pemimpin di Kota Bandung.

"Program kunjungan ke pelosok yang kami lakukan, tidak lain sosialisasi program-program unggulan, bukan kampanye karena belum waktunya," kata Calon Wali Kota Bandung, H Edi Siswadi, di sela-sela berdialog dengan tokoh Forum Rempug Warga Jabar, Senin.

Edi menggulirkan program "Mapay Lembur" untuk sosialisasi program unggulannya yakni Kartu Katumbiri yang merupakan kartu multiguna untuk penyelesaian masalah sosial di Kota Bandung.

Edi yang berpasangan dengan Erwan Setiawan sebagai Wakil Wali Kota, juga melakukan  diskusi dan menggali aspirasi dari masyarakat di lokasi-lokasi rawan masalah sosial.

Pasangan yang dikenal dengan sebutan Eswan itu, juga melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat Kota Bandung dan Jabar, untuk menampung masukan untuk program-program Bandung lima tahun mendatang.

"Dukungan dari masyarakat dan para sesepuh membuat kami semakin tenang. Mereka banyak memberikan masukan untuk Bandung yang lebih baik," kata Edi Siswadi, yang didukung Partai Demokrat, Hanura, dan PPP itu.

Sementara itu calon yang diusung Partai Golkar, MQ Iswara, pada Senin ini melakukan sosialisasi di kawasan Buah Batu, Kota Bandung. Pada kesempatan itu ia menyampaikan komitmennya, untuk mengupayakan pembukaan lapangan kerja bagi anak-anak jalanan dan pengamen.

"Komunitas silverman yang selama ini melakukan aktifitas di lampu merah perlu mendapatkan pembinaan dan jalan keluarnya. Mereka perlu dibina, bukan dibinasakan," kata Iswara.

Pada kesempatan itu, Iswara mengangkat 18 anak jalanan menjadi anak asuh, dengan menanggung biaya pendidikan anak-anak pengamen di kawasan itu hingga lulus SD.

"Sebanyak 18 anak saya angkat jadi anak asuh. Biaya pendidikan mereka ditanggung hingga lulus SD. Diharapkan pihak lain juga ikut memberikan solusi bagi mereka," kata Iswara, yang menyatakan punya kiat untuk melakukan penanganan kelompok itu.

Lain halnya dengan pasangan Ayi Vivananda dan Nani Rosada yang merangkul calon-calon perseorangan dengan mendatangi posko masing-masing. Setelah bertandang ke posko pasangan Budi Dalton-Rizal (Pacantel), giliran posko pasangan Wahyudin Karnadinata-Tonny Aprilany yang disambangi.

Ayi Vivananda yang juga Wakil Wali Kota Bandung saat ini, bertemu dengan Wahyudin yang juga purnawirawan TNI-AU itu. "Kami ingin mengubah paradigma dalam pilkada. Kami tidak saling berhadapan, namun kamitetap bersatu dan padu. Kami berharap Pilkada Kota Bandung berlangsung aman dan damai. Oleh karena itu kami tidak sungkan untuk bersilaturahmi dengan setiap pasangan," kata Ayi Vivananda.

Hal serupa juga dilakukan oleh pasangan Ridwan Kamil-Oded M Danial yang diusung PKS, Gerindra, dan nonparlemen. Mereka juga melakukan pendekatan dengan melakukan dialog dengan berbagai komunitas. Pasangan itu pun melakukan sosialisasi melalui internet.

Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com