Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Garut Buru Perampok Bersenjata Api

Kompas.com - 29/04/2013, 20:20 WIB

GARUT, KOMPAS.com - Keolisian Resor Garut, Jawa Barat, memburu kawanan perampok bersenjata api, yang membawa uang sebesar Rp 150 juta dari rumah seorang pengusaha beras dan kedelai di daerah itu.

"Pelaku perampokan masih dalam pencarian. Kami juga masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi dan korban," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut, Ajun Komisaris Dadang Garnadi, Senin (29/4/2013).

Aksi perampokan dialami korban Yudi Hendrayana (30) di Jalan Mustofa Kamil, Kampung Ciawitali, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogongkidul, Minggu (28/4/2013) sekitar pukul 19.00 WIB.

Berdasarkan keterangan korban, kata Dadang, pelaku berjumlah tiga orang. Ciri-ciri pelaku mirip dengan pelaku dalam aksi percobaan perampokan kawasan Simpang Lima, Garut, tiga hari sebelumnya yang terekam CCTV.

"Dari keterangan korban ciri-ciri pelaku ada kesamaan, tapi bedanya dalam rekaman CCTV pelaku pakai mobil APV, sedangkan pelaku di rumah Yudi bawa mobil Avanza," kata Dadang.

Ia menerangkan, kronologi perampokan itu bermula ketika korban sedang menonton pertandingan sepak bola yang ditayangkan di televisi, tiba-tiba didatangi tiga laki-laki dan menanyakan kedelai. Seorang dari pelaku berbadan tinggi dan kulit hitam mengeluarkan senjata api laras panjang, dan menodongkannya.

Pelaku lainnya membawa senjata tajam, dan meminta korban menunjukan tempat brankas penyimpanan uang. Jika tidak memberitahu maka Yudi, anak, dan istrinya, serta pembantu yang berada di rumah itu diancam akan dibunuh.

Penghuni rumah itu disumpal mulutnya dan dimasukkan ke dalam kamar, setelah pelaku membawa uang dalam brankas sebesar Rp 150 juta, serta membawa empat handphone, dua komputer tablet, dompet berisi kartu kredit, dan uang tunai sekitar Rp 2 juta.

"Korban berhasil meloloskan diri dari kamar, setelah semua pelaku pergi membawa hasil rampokannya," kata Dadang.

Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com