Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia, Perusahaan di Balik Teknologi e-KTP

Kompas.com - 29/04/2013, 15:05 WIB

KOMPAS.com - Proyek e-KTP di Indonesia adalah salah satu implementasi identitas elektronik terbesar di dunia. Menurut NXP Semiconductors, ada sekitar 172 juta chip yang dipasok untuk proyek ini.

NXP, sebuah perusahaan yang bermarkas di Belanda, adalah salah satu perusahaan yang memasok teknologi untuk penerapan e-KTP di Tanah Air.

Perusahaan itu tergabung bersama pemasok lain dan perusahaan dalam negeri dalam konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI).

Seperti apa peranan NXP? Dalam keterangan tertulisnya, NXP menyebutkan telah menyediakan sistem mikrokontroler aman dan Secure Application Modules (SAM) tertanam serta pembaca Integrated Chips (IC). Teknologi yang disediakannya itu berperan dalam keamanan serta interoperabilitas sistem e-KTP.

Phil Sealy, analis industri dari ABI Research menganggap konsorsium PNRI telah bekerja sesuai jadwal dalam menyelenggarakan proyek e-KTP tersebut.

"Di masa yang akan datang, ABI Research berharap pemerintah Indonesia bisa lebih memperluas dan meningkatkan kemampuannya untuk merangkul warga negara dengan layanan-layanan e-government," kata Sealy.

Ulrich Huewels, VP dan general manager, business line secure card solutions, NXP Semiconductors, mengatakan penerapan identitas elektronik seperti e-KTP bisa membawa manfaat bagi masyarakat.

"Ini memiliki potensi untuk benar-benar memberikan perubahan dalam masyarakat dengan menyediakan kemudahan dan akses aman terhadap layanan-layanan publik bagi warga negara – contoh terbaiknya adalah kemampuan e-Voting yang dimungkinkan oleh kartu cerdas e-KTP Indonesia," kata Huewels.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com