Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Perampokan Senilai Rp 2,99 Miliar

Kompas.com - 29/04/2013, 06:34 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com- Mobil Securicor, jasa keamanan pengisian uang untuk ATM dirampok, Minggu, (28/4/2013). Uang senilai Rp 3 miliar dibawa kabur perampok, persisnya Rp 2,99 miliar. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul menjelaskan, kronologi awal mula perampokan tersebut.

Mobil Isuzu Panther warna biru (G45) berplat nomor B 9058 XV membawa uang tunai senilai Rp 5,49 Miliar untuk diisikan ke sejumlah ATM di Bandung. "Mobil tersebut ditumpangi tiga orang, yakni, sopir, teknisi ATM, dan pengawal securicor," kata Martinus saat dihubungi Kompas.com, Senin, (29/4/2013) dini hari.

Dijelaskan, sekitar pukul 19.00 WIB malam, mobil yang ditumpangi tiga petugas securicor itu, meluncur dari kantornya, pada Sabtu, (27/4/2013), untuk bertugas mengisi beberapa ATM di Bandung.

Pada Minggu, (28/4/2013), pukul 01.00 WIB, mereka mengisi ATM center yang terletak di Jalan Sunda, Bandung. "Nah, di lokasi Jalan Sunda ini aksi perampokan mulai terjadi," kata Martinus.

Setelah ketiganya selesai mengisi ATM center, di Jalan Sunda. Mereka langsung bergegas masuk ke dalam mobil. Pada saat itu, datang dua orang pelaku dan memaksa ketiganya masuk ke dalam mobil. "Para petugas securicor didorong dan disuruh masuk ke dalam mobil. Kedua pelaku pun ikut masuk," jelasnya.

Selanjutnya, mobil melaju dikemudikan salah satu perampok. Sopir bernama Doly Indra N dan teknisi ATM, Deden dianiyaya didalam mobil namun tidak dilukai, sedangkan pengawalnya tidak diapa-apakan, pengawal diduga ikut membantu.

"Berdasarkan pengakuan saksi, sopir dan teknisi sempat dibekap dan disetrum, tangannya diikat, mulutnya disumpal lakban. Mereka sempat dibawa main-main dan keliling dulu," jelasnya.

"Setelah puas dibawa keliling, kedua dibuang di tempat yang berbeda. Sopir Doly dibuang di Kampung Mekarsari, Desa Saguling, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung. Mobil tersebut menuju Cianjur. Teknisi Deden juga dibuang dan ditinggalkan di rest area Cianjur bersama mobilnya, sementara kedua pelaku dan satu pengawal internal securicor diduga kabur membawa uang," beber Martinus.

Saat ditemukan, teknisi Deden dalam keadaan tak sadarkan diri didalam mobil. Mobil tersebut terlihat rusak, kacanya pecah disebelah kiri. Diduga dipecahkan oleh para perampok saat melakukan aksinya. Selain itu, sisa uang juga ditemukan senilai Rp 1,72 Miliar. Uang terletak dalam koper.

Kasus ini ditangani Polrestabes Bandung dan dibantu Polda Jabar. Martinus menyebutkan, saat ini sopir dan teknisi ATM sudah dimintai keterangan, termasuk saksi yang menemukan kedua korban. "Saksi menyebutkan, setelah dihitung-hitung, uang yang hilang atau dibawa kabur senilai Rp 2,99 M," jelasnya.

Saat ini, polisi masih terus mengembangkan kasusnya, termasuk menelusuri pengawal oknum securicor, yang diduga sebagai komplotan dari kedua perampok tersebut. "Kita masih dalami dan kita selidiki, pengembangan terus berlanjut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com