Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Securicor Dirampok, Rp 3 Miliar Dibawa Kabur

Kompas.com - 28/04/2013, 23:39 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Mobil Securicor, jasa keamanan pengisian uang untuk ATM dirampok, Sabtu (27/4/2013) kemarin. Uang senilai Rp 3 miliar dibawa kabur perampok.

Polisi masih melakukan penyelidikan dan belum mengetahui jelas motif perampokan ini, berapa orang, dan siapa pelakunya. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan,

mobil tersebut mulai meluncur dari Jalan PHH Mustofa, Bandung, Sabtu (27/4/2013) pukul 19.00 WIB dan membawa uang senilai Rp 5,490 miliar untuk disikan ke sejumlah ATM di Bandung.

"Uang tersebut sudah diisikan ke tiga lokasi ATM di Kota Bandung, senilai Rp 730 juta," kata Martinus melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Minggu (28/4/2013) malam.

Nah, dalam perjalanan ke ATM berikutnya itulah terjadi perampokan. Namun, polisi belum mau mengungkap kronologi perampokan tersebut karena masih diselidiki.

Menurut Martinus, perampok tidak membawa kabur semua lembar uang yang tersisa. Karena dari  sisa uang di dalam mobil senilai Rp 4,760 miliar, masih ada tertinggal Rp 1,720 miliar.

Teknisi ATM Deden ditemukan di rest area Cianjur dalam keadaan pingsan sekitar pukul 00.30 WIB, Minggu, (28/4/2013) dini hari, berikut mobilnya.

Sedangkan sopir mobil Securicor, jenis Isuzu Panther bernopol B 9058 XV Doly Indra N ditemukan di Kampung Mekar Sari, Desa Saguling, Cililin, Bandung.

Minggu, (28/4/2013) pukul 19.00 WIB mobil patroli dari Polres Cianjur dan sebuah minibus mendatangi kantor Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung untuk koordinasi pelaporan. Barang bukti kasus perampokan ini turut dibawa dan diamankan di Polrestabes Bandung. Uang sejumlah 1,720 Miliar dalam koper dan mobil Izusu Panther tersebut.

Mobil tersebut terlihat rusak, kacanya pecah. Diduga dipecahkan oleh para perampok. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan olah TKP. Pihak kepolisian belum mau memberikan keterangan secara lengkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com