Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nyolong" Motor untuk Kawin, Pria Ini Dihajar Warga

Kompas.com - 27/04/2013, 08:09 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Karena tepergok mencuri motor di permukiman warga di kawasan Cibunut, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Sandi (20) babak belur dihajar warga, Sabtu (27/4/2013) pukul 04.00 WIB pagi.

Sandi, pria asal Kampung Cibitung, Jalan Sayang, Kecamatan Cikacung, Cicalengka, Kabupaten Bandung, itu mencuri motor karena kebelet kawin. Salah seorang saksi yang enggan disebutkan namanya, menjelaskan, Sandi tertangkap basah saat mencongkel kunci motor. Ketika itu, sekitar pukul 02.00 WIB, istri saksi yang baru saja melakukan ibadah shalat Tahajud melihat ada orang tak dikenal duduk di atas motor sedang mencongkel kunci kontak motor yang terparkir di samping rumahnya.

"Saya curiga, ini pasti mau maling. Saya langsung keluar, tiba-tiba dia lari, kabur. Saya beri tahu warga, kami langsung kejar," kata saksi tersebut kepada Kompas.com di pos keamanan kawasan Cibunut.

Beberapa saat dikejar, warga sempat kehilangan jejak arah larinya maling. Namun, warga yang semakin bertambah banyak mencurigai pelaku menyembunyikan diri di bantaran kali. "Kita langsung kepung, kita tangkap ramai-ramai," katanya.

Setelah ditangkap, Sandi dipukuli warga. Tak lama, petugas keamanan datang dan membawanya ke pos keamanan Cibunut. Namun, sepanjang jalan, tubuh Sandi dihujani pukulan warga. Sesampainya di pos, Sandi masih diinterogasi dan sesekali dipukul hingga wajahnya babak belur berlumuran darah.

Sandi mengaku baru keluar dari sel tahanan Polres Bandung beberapa minggu lalu dengan kasus yang sama, yakni pencurian motor. Sandi mengaku menjalankan aksi ini sejak tahun 2009. "Saya pernah dipenjara tiga tahun karena maling motor. Sekarang ini saya baru keluar dari penjara," aku Sandi.

Seusai bebas dari penjara, pria asal Cicalengka ini sempat mencuri dua buah motor di kawasan Kiara Condong, jenis Yamaha Mio dan Jupiter MK. Sandi tidak mau menyebutkan motornya dijual ke mana dan dengan siapa ia menjalankan aksinya.

Sandi mengaku mencuri motor untuk modal kawin. "Saya mencuri motor untuk melamar pacar saya, juga modal untuk biaya kawin," aku Sandi.

Tak lama, polisi datang menjemput dan langsung mengamankan Sandi. Polisi meminta warga agar berhenti memukuli Sandi. "Sudah ya, stop, jangan dipukuli lagi, biar kami proses," ujar petugas. Saat ini, Sandi dibawa ke Polsek Sumur Bandung untuk menjalani proses penyidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com