KEDIRI, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Kabupaten Kediri, Jawa Timur, masih terus menyelidiki aksi perampokan benda-benda pusaka dan emas yang menimpa seorang nenek kaya asal Sumberejo, Kecamatan Ngasem.
"Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan beberapa petunjuk," kata Kepala Sub-bag Humas Polres Kediri AKP Budi Nurtjahja saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/4/2013).
Aksi perampokan yang menimpa Mutmainah (70) itu terjadi Kamis (25/4/2013), saat malam terang karena sinar purnama. Dua orang perampok yang salah satunya memakai cadar mendatangi rumah korban dan mengancam akan membunuhnya jika berteriak. Para perampok yang bersenjatakan sabit itu memaksa korban menunjukkan tempat penyimpanan barang-barang berharganya.
Setelah itu, korban disekap di ruang dapur dengan kondisi tangan dan kaki terikat taplak meja dan kerudung. Perampok membawa kabur delapan buah keris dan benda pusaka serta sejumlah perhiasan emas yang menempel di tubuh korban.
Kepada petugas, korban mengatakan barang-barang pusaka itu merupakan peninggalan almarhum suaminya.
Perampok beraksi begitu leluasa karena korban tinggal sendirian. Anak-anak dan kerabat yang tinggal berdempetan dengan rumah korban tak mengetahui aksi perampokan itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.