Calon Gubernur NTB Terkaya

MATARAM, KOMPAS - Berdasarkan hasil verifikasi dan klarifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap laporan harta kekayaan penyelenggara negara diketahui, dari delapan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat, Harun Al Rasyid terkaya dengan nilai aset Rp 17 miliar dan disusul Zainul Majdi sebesar Rp 11 miliar.

Bupati Sumbawa Barat Zulkifli Muhadli, yang juga mencalonkan diri, pada urutan ketiga dengan nilai aset Rp 7 miliar. Hasil laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) itu dibacakan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2013-2018 dalam acara Deklarasi LHKPN, Kamis (25/4), di Mataram.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja mengatakan, pentingnya deklarasi untuk mendorong transparansi dan bentuk pertanggungjawaban publik pejabat negara. Tujuannya agar masyarakat mengetahui dan bisa memonitor jumlah, asal-usul, dan perkembangan kekayaan selama mereka menjadi pejabat negara. LHKPN itu didapat melalui konfirmasi dengan lembaga keuangan, Badan Pertanahan, dan lainnya.

Dalam LHKPN kekayaan Harun—mantan Sekda DKI Jakarta, mantan Gubernur NTB, dan mantan anggota DPR—mencapai Rp 17 miliar berupa harta tidak bergerak, alat transportasi, usaha peternakan, perkebunan, pertanian dan sejenisnya, serta alat transportasi.

Harun mengaku, hasil kerja KPK luar biasa karena dari kekayaan yang dilaporkan secara resmi justru bertambah menyusul adanya klarifikasi dari KPK. Apalagi, ketika menjabat anggota legislatif per 25 Januari 2010, kekayaannya Rp 16 miliar, tetapi bertambah menjadi Rp 17 miliar dan 13.000 dollar AS.

Pertambahan nilai kekayaan diperoleh dari aset yang sudah dilupakan ketika menjabat sebagai Sekda DKI. Tanpa sepengetahuan dirinya ketika menghadiri acara peresmian kantor bank, misalnya, bank tersebut membuat buku rekening berikut uang tabungan.

Bahkan, tanah seluas 300 meter persegi yang sebenarnya telah diwakafkan kepada sebuah yayasan di Jakarta masih terdaftar dalam daftar kekayaannya. Sementara Abdul Muhyi Abidin, pasangan Harun, memiliki kekayaan Rp 2,4 miliar pada Februari 2013.

Nilai aset calon gubernur terkaya kedua, Zainul, yakni Rp 11 miliar. Adapun pasangannya, M Amin, memiliki aset senilai Rp 1,1 miliar. Sementara Zulkifli punya kekayaan Rp 7 miliar. Pasangannya, M Ichsan, Guru Besar Universitas Mataram, nilai asetnya Rp 3 miliar.

Dari Temanggung, Jawa Tengah, dilaporkan, banyaknya acara pertemuan dengan melibatkan warga dan pejabat pemerintahan di kota/kabupaten di provinsi itu ternyata dimanfaatkan sebagai ajang kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tertentu.

Tidak netral