Eksekusi Susno Alot, Kejaksaan dan Polda Berembuk

BANDUNG, KOMPAS.com — Proses eksekusi mantan Kepala Bareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji, di rumah mewahnya di Jalan Dago Pakar Raya Nomor 6, Kelurahan Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, berlangsung semakin alot. 

Menurut salah seorang simpatisan DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Cimahi yang enggan disebutkan namanya, setelah keluar dari dalam rumah hingga pukul 16.00 WIB, belum ada kejelasan tentang proses eksekusi Susno. 

"Untuk saat ini pihak Kejaksaan dan Wakapolda lagi berembuk dengan pengacara untuk mencari bagaimana baiknya eksekusi ini," kata pria tersebut saat ditemui di teras rumah Susno, Rabu (24/4/2012).

Ia menambahkan, pada saat jalannya proses eksekusi, Susno tidak hanya didampingi pengacaranya. Ketua DPW Partai Bulan Bintang Provinsi Jawa Barat Arif Budiman juga ikut mendampingi Susno.

Selain itu, pria tersebut juga menyebutkan nama Kurniawan yang sempat diberitakan sebelumnya. Menurut dia, Kurniawan merupakan ajudan Susno Duadji, yang juga ikut mendampinginya.

Diberitakan sebelumnya, sekitar 50 orang dari ormas binaan Partai Bulan Bintang, Brigade Hizbulllah, datang menghadiri eksekusi Susno Duadji. Eksekusi dilakukan di rumah mewah milik Susno di Jalan Dago Pakar Raya Nomor 6, Kelurahan Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu.

Susno Duadji merupakan salah satu calon anggota legislatif yang mendaftarkan diri dari Partai Bulan Bintang pada Pileg 2014 mendatang. Sebanyak 50 orang tersebut terbagi dua kelompok, yakni 10 orang menunggu di lokasi eksekusi, sementara 40 lainnya menunggu di pintu gerbang perumahan Dago Resort yang berada sekitar dua kilometer dari rumah Susno.

"Kehadiran kami untuk mengamankan aset Partai Bulan Bintang, dan Pak Susno adalah aset partai," kata Sekretaris DPW PBB Jawa Barat, Tatus Sundara, saat ditemui di rumah Susno.