Pencarian Korban KM Arinda Tetap Dilanjutkan

SAMARINDA, KOMPAS.com- Tanggap darurat insiden tenggelamnya Kapal Motor Arinda di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, berakhir Senin (22/4/2013) kemarin. Namun, pencarian tetap dilakukan pada hari Selasa ini, dan menurut rencana, masih akan dilanjutkan hingga Rabu besok atau Kamis lusa.

Demikian disampaikan Hakes, Koordinator Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Selasa (23/4/2013) malam.

"Kami coba upaya pencarian sampai Rabu atau Kamis mendatang," ujarnya.

Hingga Selasa malam ini, perincian jumlah korban yakni 20 orang yang ditemukan meninggal, 21 ditemukan selamat, dan 3 orang masih dinyatakan hilang.

Kapal Motor Arinda yang berpenumpang 44 karyawan perusahaan kayu PT Kalamur dan karyawan PT Melapi Timber diketahui tenggelam di Sungai Mahakam, Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Rabu (17/4) petang.

Menyinggung banyaknya korban meninggal, Hakes berpendapat, jika semua penumpang mengenakan pelampung, ada banyak harapan korban ditemukan selamat. Kapal-kapal kayu seperti ini, biasanya hanya memiliki alat keselamatan terbatas, tak sebanding jumlah penumpang.

"Namun di sisi lain, penumpang pun sering malas mengenakan pelampung," kata Hakes.