Pencuri Ternak Masukkan Empat Sapi di Avanza

GORONTALO, KOMPAS.com - Delapan tersangka yang diduga terlibat dalam kelompok pencuri ternak di Gorontalo menjalani rekonstruksi di halaman Mapolres Gorontalo, Selasa (23/04/2013) siang.

Rekonstruksi ini disaksikan langsung Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo, Brigjen (Pol) Budi Waseso. Selain Kapolda, rekonstruksi pencurian ternak ini juga menjadi perhatian warga. Tak jarang warga meneriaki dan mengancam akan menghakimi para tersangka.

Dalam rekonstruksi itu, terlihat para tersangka beraksi dengan rapi dan cepat. Tak sampai lima menit, mereka berhasil memasukkan sapi ke dalam sebuah mobil Toyota Avanza. Caranya, setelah sebelumnya sapi tersebut mereka robohkan dan empat kakinya dikat.

Mobil ukuran sedang seperti Avanza digunakan para tersangka dengan alasan mobil jenis ini tidak seperti truk yang mudah mengundang kecurigaan.

Polisi mengatakan, meskipun menggunakan mobil berukuran sedang, para pencuri bisa memasukkan tiga ekor sapi sekaligus dalam sekali muat. "Bahkan kalau yang diambil itu anak sapi, jumlahnya bisa sampai empat ekor," kata Budi Waseso.

Budi mengungkapkan, saat ini pencurian ternak dengan modus menyembunyikan hasil curian di dalam mobil Avanza sedang marak di Gorontalo.

Menurut Budi ada tiga kelompok dengan modus operandi sama sedang beroperasi di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo Utara. "Meskipun berbeda kelompok, mereka sering bekerja sama," imbuhnya.

Sejauh ini kepolisian mencatat ada 31 ekor sapi dan 32 ekor kambing milik warga hilang akibat aksi kelompok pencuri ternak ini. Delapan tersangka telah tertangkap dan dua di antaranya adalah perempuan. Sementara lima orang lagi masih buron.

Dari tangan para tersangka, polisi menyita tiga ekor sapi, empat kambing, empat mobil berukuran sedang, serta uang Rp 750.000 yang diduga merupakan sisa penjualan ternak curian.