BIREUEN, KOMPAS.com — Syarifah bin Puteh (85) ditemukan warga sudah tak bernyawa di rumahnya di Dusun Blang Binieb, Desa Leubu Mesjid, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, Senin (22/4/2013) sekitar pukul 16.00 WIB. Lansia ini ditemukan dengan kondisi leher bekas digorok.
Informasi dihimpun Kompas.com, Syarifah saat ditemukan warga dalam posisi terbaring miring di kamar tidurnya. Terdapat luka cukup dalam di bagian leher yang diduga bekas digorok. Sejauh ini belum diketahui pelaku pembunuh korban karena belum ada saksi atau informasi terakhir yang melihat korban.
"Begitu ditemukan warga yang curiga pintu rumahnya terbuka lebar langsung melapor ke Polsek Makmur," kata Kapolsek Makmur, Iptu Sufli, Senin sore tadi.
Jasa Syarifah kali pertama ditemukan Ramli (45), warga Leubu Mesjid. Awalnya Ramli melintas di jalan depan rumah korban yang memang letaknya jauh dari rumah warga lain. Ramli curiga melihat enam ekor lembu milik korban masih terikat di kandang depan rumah, sementara pintu rumah gubuk itu terbuka.
Ramli sempat memanggil nenek itu dari luar, tapi tidak ada jawaban. Singkat cerita, Ramli curiga, tetapi tidak berani masuk lalu mengabarkan kondisi tersebut pada warga lain serta seorang anak korban. Lantas beberapa warga mendatangi gubuk sang nenek dan mendapati Syarifah sudah tewas mengenaskan.
"Korban diduga kuat menjadi korban pembunuhan, kendati sejauh ini motif masih dalam penyelidikan," terang Kapolsek, lantas menyebutkan korban dievakuasi ke Puskesmas Makmur untuk divisum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.