Tiga Siswa Ujian di Lembaga Pemasyarakatan Satu di Polsek

BOJONEGORO, KOMPAS.com— Tiga siswa SMP di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yakni AR(16), RK (16), dan MA (16), Senin (22/4/2013), mengerjakan soal ujian nasional di Lembaga Pemasyarakatan. Satu lagi siswa, RD (16), mengerjakan di Kepolisian Sektor Dander.

AR dan RK terlibat kasus penjambretan, MA terlibat kasus pencurian telepon seluler, sedangkan RD terlibat pencurian barang dan uang Rp 10 juta di rumah kosong.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro Husnul Khuluq, ujian di LP dan di mapolsek diawasi dua pengawas. Secara total dari 17.917 peserta UN tingkat SMP/MTs, 54 siswa absen, alasannya dua sakit, 48 mengundurkan diri alias drop out (DO), dan empat siswa tanpa keterangan.

Di Lamongan, 94 siswa SMP absen pada UN hari pertama, satu karena sakit, 93 lainnya karena drop out (DO). Siswa yang sakit dari SMP Negeri 1 Sugio.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Dinas Pendidikan Lamongan, Adi Suwito, menyebutkan, di Madrasah Tsanawiyah Negeri Babat tercatat 10 siswa DO dan di SMP Negeri Modo 12.

UN tingkat SMP/MTs diikuti 18.875 siswa dari 30 lembaga terdiri 11.681 siswa SMP dari 27 lembaga dan 7.194 siswa MTs dari lima lembaga.

Di SMP Negeri 3 Gresik, satu siswa tidak bisa ikut UN karena meninggal sebelum UN dilaksanakan sedangkan satu siswa melaksanakan ujian di ruang kesehatan sekolah karena sakit.

Kepala Dinas Pendidikan Gresik M Nadlif menyebutkan, UN tingkat SMP di Gresik diikuti 18.309.