Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngaku Sakit, Bos Mi Berformalin Mangkir Panggilan Polisi

Kompas.com - 22/04/2013, 16:58 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pemilik pabrik mi CV Sari Jaya di Patangpuluhan, Wirobrajan tidak memenuhi panggilan penyidik Polresta Yogya karena yang bersangkutan sedang sakit. Panggilan ini terkait temuan mi berformalin hasil produksi CV Sari Jaya.

Wakil Kepala Satuan Serse Polresta Yogyakarta AKP Ilyas membenarkan bahwa bos CV Sari Jaya telah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. Namun, tidak datang karena sakit.

"Kemarin kita panggil, tetapi dia sedang sakit. Yang datang pengacaranya," terangnya, Senin (22/4/2013).

Ilyas menjelaskan, pihaknya saat ini belum mengetahui detail hasil pemeriksaan karena masih memeriksa para saksi-saksi, termasuk penanggung jawab perusahaan.

"Penanggungjawabnya sampai saat ini masih dimintai keterangan mengenai temuan mi formalin di produksinya," tegasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait dugaan temuan petugas, penanggung jawab perusahaan, Saring, tidak membantah produksi mi perusahaannya menggunakan formalin. "Memang kami tidak menyangkal hal itu," katanya.

Ia menjelaskan, pemakaian formalin pada produksi mi di pabrik, kadarnya tidak lebih banyak dibanding pabrik di Magelang. Ia mengaku baru memakai formalin sejak setahun lalu karena kalah bersaing dengan pabrik di Magelang.

"Skala penjualan kami kecil, per hari hanya menghasilkan lima kuintal, sedangkan kualitas mereka (pabrik mi Magelang) lebih baik, lebih awet," paparnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, tim gabungan yang terdiri dari jajaran Satreskrim dan Intelkam Polresta Yogyakarta, Disperindagkop kota dan provinsi, serta Dinkes pada Jumat (19/4/2013) menemukan 476 kilogram mi formalin di pabrik mi CV Sari Jaya. Selain itu, ditemukan juga bahan formalin cair dalam jeriken lima liter.

Penemuan itu berdasarkan hasil penyelidikan tim yang dilakukan sejak Januari lalu. Dari informasi para pedagang, mi yang mereka jual dipasok oleh perusahaan di Patangpuluhan. Akhirnya, tim memeriksa pabriknya dan menemukan barang bukti mi formalin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com