Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke Batal Jadi Caleg Partai Demokrat

Kompas.com - 21/04/2013, 18:22 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau yang akrab disapa Foke akhirnya batal menjadi calon anggota legislatif Partai Demokrat. Foke menyampaikan, ia tak mau menjadi caleg lantaran ingin leluasa berkampanye.

"Pak Foke tak nyaleg lagi karena dia ingin lebih leluasa berkampanye. Kalau dia nyaleg kan hanya bisa berinteraksi dengan satu daerah pemilihan saja," ujar Ketua Satgas Penjaringan Caleg Partai Demokrat Suaidi Marasabessy dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Minggu (21/4/2013).

Suaidi menjelaskan, lantaran tidak menjadi caleg, Foke akan menjadi juru kampanye untuk semua caleg dari Jakarta. "Pak Foke akan tampil sebagai juru kampanye di seluruh dapil di Jakarta," imbuhnya.

Hal senada juga berlaku pada Nachrowi Ramli. Nachrowi, kata Suaidi, juga tidak maju sebagai bakal caleg Partai Demokrat. "Saya tidak pernah komunikasi dengan Nachrowi, jadi tidak (caleg)," imbuh Suaidi.

Nama Foke santer dikabarkan akan kembali melenggang ke panggung politik setelah tak lagi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Di Partai Demokrat, Foke merupakan anggota Dewan Pembina, sedangkan Nachrowi adalah Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta.

Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana pun mengabarkan, mantan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta itu akan bertarung sebagai bakal caleg tingkat DPR. "Ya, memang benar. Positif namanya itu," ucap Sutan.

Mantan Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat di parlemen itu mengungkapkan, kehadiran dua tokoh Betawi itu sebagai caleg Partai Demokrat sudah dipastikan akan menambah kekuatan partainya.

Sutan pun yakin kedua tokoh itu bisa mendapatkan kursi di DPR. "Kalau banyak dapat kursi di DPR, artinya kita punya harapan untuk nyapres sendiri seperti tahun 2009 yang lalu," ucap Sutan. Namun, ternyata rencana pencalonan kedua tokoh Betawi itu urung dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

    Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

    Nasional
    Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

    Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

    Nasional
    e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

    e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

    Nasional
    Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

    Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

    Nasional
    MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

    MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

    Nasional
    Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

    Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

    Nasional
    4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

    4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

    Nasional
    Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

    Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

    Nasional
    Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

    Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

    Nasional
    Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

    Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

    Nasional
    Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

    Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

    Nasional
    Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

    Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

    Nasional
    Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

    Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

    Nasional
    Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

    Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com