Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Ekonomi di Sampang Masih Lumpuh

Kompas.com - 20/04/2013, 15:19 WIB

SAMPANG, KOMPAS.com - Aktivitas ekonomi di Kota Sampang, Jawa Timur, Sabtu (20/4/2013), masih lumpuh akibat banjir yang melanda wilayah itu sejak Jumat kemarin.

Toko-toko dan pusat perbelanjaan di dalam kota seperti di Jalan Syuhada, Jalan Mawar, dan sebagian di Jalan KH Wahid Hasyim yang tergenang banjir hingga Sabtu siang masih tutup.

"Lebih baik tutup dulu, toh pembelinya jelas tidak ada kalau banjir seperti ini," kata salah seorang pemilik toko di Jalan Wahid Hasyim, Sampang, Muzakki.

Hanya saja, dibandingkan dengan Jumat kemarin, genangan banjir di wilayah kota terpantau mulai surut. Di Jalan Wahid Hasyim misalnya yang pada Jumat sore genangan masih mencapai satu meter, pada Sabtu siang hanya sekitar 20-30 cm. Demikian pula di Jalan Mawar, dan di Jalan Imam Bonjol serta di Jalan Syuhada Sampang, juga mulai terpantau surut.

Banjir yang terjadi selama dua hari di kota Sampang, kali ini merupakan kali ketiga dalam kurun waktu 12 hari terakhir ini. Banjir pertama berlangsung selama tiga hari pada 8-10 April 2013. Tiga hari kemudian yakni pada 13-16 April juga terjadi banjir, sehingga sempat mengganggu pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA di wilayah itu.

Tiga hari setelah itu yakni pada Jumat kemarin, Kota Bahari ini kembali dilanda banjir, dan hingga Sabtu (20/4) masih berlangsung.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang mencatat, kerugian material akibat musibah banjir yang melanda Sampang itu ditaksir mencapai Rp 28 miliar lebih.

Menurut Kepala BPBD Sampang, Imam Sanusi, taksiran kerugian material itu meliputi lima sektor yakni perumahan sebesar Rp 5.003.000.000, sosial Rp 2.943.000.000, infrastruktur Rp 8.558.000.000, ekonomi produktif Rp 5.172.000.000, dan lintas sektor Rp 6,831.000.000.

Ia menjelaskan, Pemkab Sampang telah melaporkan perkiraan kerugian material akibat musibah banjir yang melanda kota itu ke Pemprov Jatim dan pemerintah pusat agar mendapatkan bantuan.

Selain itu, pemkab juga telah merencanakan akan membuat langkah strategis untuk menanggulangi bencana tahunan itu. Salah satunya akan membuat embung dan dam di hulu sungai, untuk memperbanyak penampungan air.


Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com