Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rancaekek Akibatkan Macet ke Arah Garut dan Tasikmalaya

Kompas.com - 20/04/2013, 15:09 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Meluapnya Sungai Cikeruh dan Sungai Ciking mengakibatkan banjir di ruas Jalan Rancaekek-Cicalengka, tepatnya di depan PT Kahatex. Kondisi itu mengakibatkan arus lalu lintas dari Bandung menuju Garut serta Tasikmalaya macet hingga lima kilometer.

"Macet itu imbas dari banjir tadi Jumat malam. Kemacetan terjadi dari tadi malam sampai sekarang. Panjang kemacetannya diperkirakan mencapai lima kilometer," kata Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Marlan, ketika dihubungi melalui telepon, Sabtu (20/4/2013).

Menurut dia, berdasarkan laporan terakhir anggotanya di lapangan ketinggian genangan air di depan PT Kahatex mencapai 0,5 meter. "Laporan terakhir sudah surut. Genangan air di Sukamulya dan Linggar bahkan mencapai 50 centimeter sampai 1,5 meter," katanya.

Kemacetan juga terjadi hingga arah menuju gerbang masuk pintu tol Cileunyi. "Kemacetan dari barat itu sampai ke pintu tol Cileunyi. Dan kalau dari arah timur sampe ke Nagreg," katanya.

Ia menambahkan, arus lalu lintas dari Bandung ke Garut dan Tasikmalaya dialihkan ke arah Sumedang.

Sementara itu, salah seorang warga Rancaekek Kabupaten Bandung, Irin, menuturkan bahwa banyak pengendara roda empat terpaksa bermalam di dalam kendaraannya. "Kalau yang saya lihat tadi subuh banyak pengendara yang tidur di mobil," kata Irin.


Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com