Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawah Timbang Keluarkan Dentuman, 1.000 Warga Dievakuasi

Kompas.com - 19/04/2013, 21:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 1.000 warga Desa Sumber Rejo dievakuasi karena Kawah Timbang di kawasan pegunungan Dieng mengeluarkan dentuman, Jumat (19/4/2013). Selain itu, Kawah Sileri juga dilaporkan baru saja mengeluarkan dentuman.

Informasi itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dr Sutopo Purwo Nugroho, Jumat.

Sutopo menjelaskan, krisis kegempaan Dieng pada pukul 19.00-19.25 WIB, terekam 86 kali kejadian gempa dengan amplitudo maksimum 10-100 mm, Lg 10-70 detik. Gempa bumi ini terasa hampir di seluruh wilayah pegunungan Dieng dengan skala MMI III-V. Getaran gempa terasa hingga di Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang.

Sampai laporan ini disampaikan, kata Sutopo, masih terekam adanya kejadian gempa bumi. Pada pukul 19.27-20.03 WIB, terekam 74 kali gempa dengan amplitudo maksimum 10-100 mm dengan lama gempa 5-30 detik.

Terkait meningkatnya aktivitas Gunung Dieng, BNPB telah melakukan beberapa langkah. Berdasarkan koordinasi dengan BPBD Jawa Tengah dan BPBD Banjarnegera, dilaporkan bahwa mulai ada pergerakan/evakuasi warga Desa Sumber Rejo karena Kawah Timbang mengeluarkan dentuman. Sekitar 1.000 warga dari desa itu dievakuasi.

Selain itu, tempat pengungsian sudah disiapkan di Balai Desa Batur, aula SMA Batur, dan aula SMP Batur. Logistik, peralatan, dan posko juga sudah siap. Bantuan dana siap pakai BNPB yang diserahkan kepada BPBD Jateng, Rp 2,5 miliar, dapat digunakan untuk operasional penanganan darurat.

Lanjut Sutopo, BPBD Magelang juga diminta merapat ke lokasi untuk memberikan bantuan. Tim Reaksi Cepat BNPB masih berada di lokasi untuk memberikan pendampingan kepada BPBD. "Masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada," imbau Sutopo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com