Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Agama Solo Prihatin atas Bom Boston

Kompas.com - 19/04/2013, 16:20 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Saat pertemuan dengan Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, sejumlah tokoh lintas agama di Solo tidak lupa mengucapkan belasungkawa atas peristiwa tragis peledakan bom di Boston, Amerika Serikat, saat lomba Boston Marathon yang terjadi beberapa hari lalu.

Ucapan belasungkawa itu disampaikan perwakilan salah satu tokoh agama di Solo, pengasuh Pondok Pesantren Al Muayyad, KH Dian Nafi, kepada Kristen F Bauer saat pertemuan tertutup di Solo, Jumat (19/4/2013).

Kedatangan Kristen disambut oleh Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo. Kristen sempat melihat bangunan Masjid Agung Solo yang sudah berusia ratusan tahun sebelum mengadakan pertemuan tertutup. Sejumlah tokoh agama yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Solehan dari Forum Kerukunan Umat Beragama Solo, A Dahlan dari MUI, Jhony Chandra (Buddha), Adji Chandra (Kong Hu Cu), Pinandita Bagiyo (Hindu), Thomas Sulistyo (Katolik), dan Paulus Hartono (Kristen).

"Di dalam pertemuan tadi, kami mengucapkan belasungkawa atas apa yang baru terjadi di Boston, AS. Dan kebetulan, banyak warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di sana," kata KH Dian Nafi kepada wartawan usai pertemuan.

Selain itu, dalam pertemuan selama kurang lebih satu jam tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk selalu membina sikap toleransi beragama untuk mewujudkan perdamaian.

"Saya berasal dari Boston dan kami prihatin dengan peristiwa tersebut. Oleh karena itu, saya sepakat adanya komunikasi antarkelompok dan agama untuk mewujudkan perdamaian," kata Kristen.

Saat ini, Kristen menambahkan, warga Boston saling membantu dan bersama-sama bangkit pasca-persitiwa bom. "Saya mengucapkan terima kasih atas ucapan belasungkawa dari semua pihak, termasuk para tokoh agama di Solo," ucap Wakil Duta Besar AS ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com