Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan Soal Terjadi Pula di Maluku

Kompas.com - 18/04/2013, 18:17 WIB
Antonius Ponco A.

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Kekurangan naskah ujian nasional terjadi pula di Maluku. Namun kekurangan ini masih bisa diatasi sehingga tidak menunda ujian nasional. Ujian nasional yang diikuti 25.397 murid SMA/SMK/MA di Maluku , diselenggarakan sesuai jadwal, yaitu sejak Senin (15/4/2013) dan tuntas Kamis (18/4/2013).

Ketua Panitia Ujian Nasional Maluku Andre Jamlaay, di Ambon, Kamis mengatakan, kekurangan naskah soal ujian nasional terjadi di setidaknya tujuh sekolah di Pulau Buru. Kekurangan naskah ini akhirnya bisa diatasi dengan memfotokopi naskah ujian nasional yang sudah ada.

"Pilihan itu diambil karena tidak ada naskah soal tersisa di sekolah itu, dan tidak ada naskah soal tersisa di sekolah terdekat dari sekolah-sekolah tersebut," katanya.

Karena itu, pelaksanaan ujian nasional terpaksa ditunda sampai menanti naskah selesai difotokopi. "Penundaan itu tidak sampai satu jam. Jadi ujian nasional tetap bisa dilakukan hari itu juga, tidak ditunda sampai keesokan harinya," tambahnya.

Selain di Buru, kekurangan naskah soal juga dilaporkan terjadi di sejumlah sekolah di Ambon. Namun bisa diatasi dengan mengambil naskah tersisa di sekolah lainnya.

Terkait distribusi naskah ujian nasional yang terjadi di wilayah lain di Indonesia, Andre mengatakan tidak terjadi di Maluku. Distribusi naskah dari percetakan tiba tepat waktu, sehingga bisa didistribusikan tepat waktu pula ke sekolah-sekolah di sebelas kabupaten/kota di Maluku.

Begitu pula untuk distribusi naskah soal ujian nasional tingkat SMP. Menurut Andre, mayoritas naskah sudah didistribusikan ke hampir seluruh kabupaten/kota di Maluku sejak minggu lalu. "Jadi saat ujian nasional SMP tanggal 22 April, naskah sudah berada di sekolah," tambahnya. 

Kekurangan naskah sempat terjadi di setidaknya tujuh sekolah di Pulau Buru. Namun bisa diatasi dengan memfotokopi naskah ujian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com