Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Jejak Sejarah Banyuwangi

Kompas.com - 18/04/2013, 18:07 WIB
Siwi Yunita Cahyaningrum

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Banyuwangi punya catatan panjang dalam sejarah perkembangannya. Kabupaten di ujung Jawa bagian Timur ini pernah menjadi titik penghubung komunikasi dengan Australia dan Singapura.

Para pecinta sejarah, yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Sejarah Blambangan, diantaranya pelajar, mahasiswa, budayawan dan warga banyuwangi, Kamis (18/4) menelusuri kembali bekas-bekas peninggalan sejarah di kabupaten.

Dalam Perayaan Hari Pusaka Sejarah Dunia mereka mengunjungi bangunan peninggalan sejarah diantaranya titik nol banyuwangi dan di kampung Inggrisan.

"Dari Kampung Inggrisan, kabel telegraph dipasang. Inggris menggunakannya untuk berkomunikasi dengan Australia dan Singapura," kata Hasnan Singodimayan, budayawan Banyuwangi.

Selain kampung Inggrisan, Banyuwangi juga mempunyai sejumlah bangunan heritage. Sayangnya beberapa diantaranya sudah dihancurkan dan diganti dengan bangunan modern, seperti penjara menjadi bangunan mal yang mangkrak. Serta benteng uthrech yang kini rata dengan tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com