Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dilecehkan, Tokoh Dayak Somasi Murid Eyang Subur

Kompas.com - 18/04/2013, 16:38 WIB
Kontributor Kompas TV, Ananda Eka Putra

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Ucapan berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang dilontarkan salah satu murid Eyang Subur, H Ferry, dalam salah satu program acara televisi swasta nasional berbuntut panjang. Sejumlah tokoh adat masyarakat Dayak melakukan somasi terhadap yang bersangkutan untuk segera meminta maaf secara terbuka.

Sejumlah organisasi adat Dayak di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (18/4/2013), menggelar jumpa pers terkait ucapan berbau SARA yang dilontarkan murid Eyang Subur di salah satu TV swasta nasional. Ucapan H Ferry dianggap mencela dan melukai perasaan masyarakat Dayak di seluruh Tanah Air yang selama ini secara pribadi maupun kelompok tidak turut serta dalam polemik antara Eyang Subur dan mantan muridnya.

Tokoh Dayak mengkhawatirkan ucapan tersebut dapat membentuk stigma negatif tentang suku Dayak. Untuk itu, melalui media massa, mereka menyomasi H Ferry agar dalam kurun waktu tiga hari dari Kamis meminta maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat Dayak. Mereka mengancam, jika yang bersangkutan tak mengindahkan somasi ini, tokoh Dayak telah sepakat akan menempuh jalur hukum positif dan hukum adat Dayak.

"Oleh karena itu, kami meminta kepada saudara H Ferry untuk bersikap kesatria dengan meminta maaf dan mencabut perkataan tersebut dalam waktu tiga kali 24 jam terhitung dari tanggal 17 April 2013," ucap Hefraim Baboe, Ketua Barisan Pertahanan Masyarakat Dayak.

Di program acara dialog yang mengangkat isu polemik antara mantan murid Eyang Subur dan pihak Eyang Subur di salah satu TV swasta nasional, H Ferry melontarkan ucapan kepada mantan murid Eyang Subur agar tidak berteriak karena dia bukan orang Dayak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com