Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Kader Segel Kantor DPD Hanura Jabar

Kompas.com - 18/04/2013, 16:24 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Puluhan kader Partai Hanura dari 30 Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kota Bandung menyegel kantor Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hanura Jawa Barat yang berlokasi di Jalan PH Mustopha, Kota Bandung, Kamis (18/4/2013).

Dari pantauan di lokasi, beberapa orang petinggi PAC yang mengenakan jaket berlambang Hanura menempelkan kertas-kertas di depan pintu kaca kantor DPD Hanura Jabar yang bertuliskan "Kantor DPD Hanura Disegel" dan tulisan "Ketua Tim 7 Tak Bertanggng Jawab Kantor DPD Hanura Jabar Kami Segel, tertanda PAC se-kota Bandung".

Tak hanya kertas yang bertuliskan penyegelan, pintu kantor pun dibelit dengan rantai tebal yang dikunci dengan gembok. Aksi penyegelan tersebut, menurut koordinator aksi seluruh PAC Hanura Kota Bandung, Asep Budi, ialah sebagai bentuk kekecewaan mereka lantaran keputusan Ketua DPD Hanura Jabar Azhar Aung yang membatalkan pencalonan Ketua DPC Hanura Kota Bandung Tedi Kurniawan dalam penetapan caleg Hanura untuk DPR RI pada 2014 mendatang dari dapil satu yang mencakup Kota Bandung dan Cimahi.

"Intinya kita kecewa terhadap keputusan DPD Hanura jabar yang tidak meloloskan Ketua DPC Kota Bandung Tedi Kurniawan. Kita berharap bisa bertemu dengan Ketua DPD Jabar untuk mendapatkan penjelasan," tegas Asep saat ditemui di sela-sela aksi.

Menurut Asep, dalam penetapan caleg ini, Ketua DPD Hanura Jabar Azhar Aung terkesan otoriter. Pasalnya, meskipun telah melakukan pertemuan bersama enam orang dari anggota tim tujuh, Rabu (17/4/2013) malam, dengan tujuan mendorong agar Tedi Kurniawan tetap masuk dalam daftar calon, keputusan DPD Jabar tidak berubah. Untuk diketahui, tim tujuh adalah kelompok yang dibentuk dan diketuai oleh Ketua DPD Partai Hanura Jabar Azhar Aung dan beranggotakan tujuh orang calon-calon kuat untuk maju dalam Pileg 2014 mendatang dari Partai Hanura, termasuk Tedi kurniawan.

"Keputusannya tetap Ketua Kota Bandung tidak masuk. Ini merupakan tanda tanya besar buat kita. Ada apa sebenarnya? Sementara enam orang ini sudah siap meloloskan Ketua DPC Kota Bandung," katanya.

Pada proses penetapan calon, lanjut Asep, ketujuh calon tersebut sebenarnya diberitahukan untuk datang ke kantor DPD Jabar melalui pesan singkat elektronik (SMS) sebagai undangan pengumuman ketetapan calon beberapa waktu lalu. Bahkan, isi pesan tersebut mengancam kepada para calon yang tidak hadir akan dianggap mengundurkan diri.

"Lolos atau tidaknya diberitahu via SMS. Dalam SMS diberi tahu, jika ada calon yang tidak hadir, dianggap mengundurkan diri, tapi nyatanya ada calon yang tidak hadir, tapi dalam putusan dianggap lolos. Sementara Ketua DPC Kota Bandung yang jelas hadir malah tidak lolos. Berarti ini inkonsitensi terhadap keputusan mereka sendiri," tegasnya berapi-api.

Asep mengancam, jika keputusan tentang nasib pencalonan Tedi Kurniawan tidak segera mendapat jawaban dan tanggapan dari DPD Partai Hanura Jabar, ia tidak akan membuka segel tersebut hingga waktu yang tidak ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com