"Kompas" Serahkan Bantuan Pembaca kepada Tasripin

PURWOKERTO, KOMPAS.com — Perwakilan harian Kompas di Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (18/4/2013), menyampaikan bantuan dari pembaca Kompas kepada Tasripin, bocah berusia 12 tahun di pelosok Banyumas yang menjadi kepala keluarga dan menanggung beban ketiga adiknya sejak ditinggal orangtuanya. Bantuan dikirim dari Senin hingga Rabu.

Kisah warga Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang harus bekerja sebagai buruh tani untuk makan sehari-hari ketiga adiknya, sangat menggungah rasa kemanusiaan publik. Bahkan, hari ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, melalui akun Twitter-nya, mengistruksikan stafnya untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Sejumlah pembaca Kompas yang tergugah mengulurkan bantuan kepada Tasripin sejak berita tersebut dimuat di harian Kompas pada Senin. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban Tasripin serta dapat menjadi tabungan baginya dan ketiga adiknya untuk kembali bersekolah. Selain itu, lebih banyak pembaca Kompas yang telah mengirimkan langsung bantuannya melalui rekening Tasripin di BRI Cilongok, Banyumas, 6600.01.000084.52.1 atas nama Tasripin.

Kepada para pembaca Kompas, Tasripin sangat berterima kasih atas bantuan tersebut. "Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan para pembaca Kompas. Saya berjanji akan kembali bersekolah asalkan bapak saya pulang dari Kalimantan," ujarnya.

Dia menyatakan akan menyampaikan bantuan tersebut kepada ayahnya supaya dapat dijadikan modal untuk bekerja atau membuka usaha di rumah. "Jika bapak saya di rumah dan punya pekerjaan, saya dan ketiga adik saya pasti akan sekolah lagi," tuturnya.

Tasripin dan adik-adiknya saat ini diinapkan di Hotel Wisata Niaga, Purwokerto. Rumahnya sedang direnovasi oleh Kodim 0701 Banyumas.