Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solar Langka, Pembeli Berjeriken Dibatasi Rp 100 Ribu

Kompas.com - 18/04/2013, 07:23 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Meskipun bahan bakar minyak jenis solar di Kota Kediri, Jawa Timur, mulai langka, namun para pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum tidak melarang masyarakat membeli menggunakan jeriken. Qoriah, seorang petugas SPBU di jalan Brigjen Katamso mengatakan, hingga saat ini ada larangan dari pengelola SPBU tempatnya bekerja.

Hanya saja, ujjar Qoriah, pembelian dibatasi maksimal Rp 100 ribu. "Biasanya mereka dijatah 60 liter per hari. Itupun hanya melayani pembeli berjeriken yang membawa surat keterangan dari kelurahan," kata Qoriah, Rabu (17/4/2013).

Sementara itu, para penjual solar eceran mulai menaikkan harga. Dari biasanya setiap 5 liter dijual seharga Rp 25.000, saat ini naik menjadi Rp 30.000. Para pengecer beralasan kenaikan harga adalah akibat susahnya mendapat solar.

"Naik Rp 500 perliter. Pembeli tidak komplen, karena mereka menyadari susahnya solar," kata Sri Miyasih, seorang pedagang solar eceran. Sugeng, seorang sopir, mengatakan, sudah berupaya mencari solar ke beberapa SPBU, namun tidak membuahkan hasil.

Akhirnya ia menemukan pedagang solar eceran dan membelinya meskipun dengan harga yang selisih bamyak. "Naik gak apa-apa, penting ada barang. Pemerintah gak jelas, seharusnya kalau harganya naik ya dinaikkan, jangan begini (langka)," kata Sugeng, yang memborong solar eceran hingga 15 liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com