Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Permasalahkan Warna Merah oleh Pastika-Sudikerta

Kompas.com - 18/04/2013, 02:37 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta dukungan masyarakat Kabupaten Gianyar untuk memenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan. Ia mempermasalahkan pasangan lawan yang menggunakan warna merah yang identik dengan identitas PDI Perjuangan.

"Saya yakin masyarakat Gianyar akan memenangkan calon dari PDI-P lagi karena pada Pilkada Gianyar masyarakat telah sukses mengantarkan calon kami dari PDI-P," kata Megawati saat bertemu kader PDI-P di Gianyar, Rabu (17/4/2013).

Dalam kesempatan itu, Megawati menyampaikan keberatannya terhadap pasangan Made Mangku Pastika-I Ketut Sudikerta yang didukung sembilan partai koalisi dan menggunakan latar belakang berwarna merah. Selama ini warna merah identik dengan PDI-P.

"Kalian tidak boleh takut mengingatkan Pak Mangku (Pastika) soal warna merah itu. Kenapa sih masih pakai warna merah?" ujar Megawati.

Ia menganggap Pastika, yang diusung PDI-P pada Pilkada 2008 berpasangan dengan Puspayoga, tidak menggunakan etika dalam berpolitik. Menurut Megawati, karena Pastika didukung Demokrat dan Golkar, semestinya menggunakan atribut berwarna biru dan kuning. "Yang fair dong. Kenapa harus takut tidak menggunakan warna biru dan kuning?" katanya.

Megawati juga menegaskan bahwa sampai saat ini partainya tidak sedikit pun goyah dalam mendukung pasangan Puspayoga-Sukrawan. Ia meminta kader partai untuk tidak mendukung Pastika, yang nyata-nyata telah berbelok keluar dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

Pemilihan kepala daerah Provinsi Bali akan berlangsung pada 15 Mei 2013. Pilkada tahun ini hanya diikuti dua pasang calon kepala daerah, yakni Pastika-Sudikerta dan Puspayoga-Sukrawan. Pastika-Sudikerta dicalonkan Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura, PAN, PKPI, PKPB, dan PNBK. Puspayoga-Sukrawan diusung PDI-P. Pasangan I Gede Winasa-I Putu Sudiartana gagal jadi calon tetap sebab tak memenuhi syarat dukungan partai politik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com