JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Hinca Pandjaitan mengemukakan alasan belum mempublikasikan hasil sidang terhadap kasus Persibo Bojonegoro. Wakil Jawa Timur itu diduga terlibat dalam kasus pengaturan skor saat melawan Sunray Cave JC Sun Hei di Piala AFC 2013.
Menurut Hinca, Komdis baru mendengar keterangan dari pihak Ferry Kodrat selaku CEO Persibo. Padahal Komdis membutuhkan keterangan dari pihak lain yang juga mengurusi klub, termasuk dari pemain, ofisial dan dokter klub.
"Keterangan mereka juga diperlukan, seperti keterangan dokter. Kita perlu tahu, apa benar pemain Persibo saat itu ada yang cedera dan kalau cedera kenapa," kata Hinca di Kantor PSSI, Rabu (17/4/2013).
Untuk membuktikan dugaan tersebut, Komdis juga perlu mempelajari rekaman laporan pertandingan (match record) dari pengawas pertandingan, mulai dari pertandingan Persibo di AFC sebelum melawan Sunray Cave.
"Dugaan match fixing ini melibatkan banyak orang, tapi akan berujung ke satu hal, yaitu pertandingan. Jadi, kami minta waktulah untuk selesaikan ini," ujarnya.
Hinca pun memastikan, kasus Persibo itu jadi perhatian serius Komdis PSSI. "Pertandingan di Hongkong tersebut, 'kan, dianggap banyak media sebagai sesuatu yang ganjil. Tugas Komdis bersama AFC dan FIFA, memerangi dugaan adanya pengaturan skor, dari AFC juga masih melakukan investigasi," ujarnya.
Sidang Komdis PSSI yang dihadiri Ferry itu dilakukan secara tertutup dan berlangsung dari pukul 15.00 WIB hingga sekitar 18.30 WIB.
Selain Hinca dan Ferry, sidang juga dihadiri Firdaus Dewilmar (Wakil Ketua Komdis), Ma'ruf Syah, M Nigara, Alfred Simanjuntak (Anggota Komdis), Budi Prasetio, dan Albinus Laurentius (Sekretaris Komdis).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.