Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

98 Persen Jalan Rusak di Jakpus Sudah Diperbaiki

Kompas.com - 17/04/2013, 12:03 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Upaya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan terus dilakukan. Sepanjang periode Januari sampai April 2013, sebanyak 1.770 titik jalanan yang rusak atau berlubang telah diperbaiki oleh Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Jakarta Pusat. Angka ini merupakan 98,94 persen dari keseluruhan titik jalan yang rusak.

Untuk wilayah Jakarta Pusat, ada 1.836 titik jalanan yang rusak ataupun berlubang dengan luas 13.690,80 meter persegi. Dari jumlah itu, pihak Sudin PU Jakarta Pusat telah memperbaiki 1.770 titik seluas 13.551,40 meter persegi.

"Jadi totalnya sudah 98,94 persen. Sementara sisanya yang 66 titik akan dilakukan perbaikan secara bertahap," ujar Azhari, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Sudin PU Jalan Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2013).

Azhari mengatakan, perbaikan dan perawatan jalan yang rusak itu akan dilakukan secara rutin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti timbulnya kecelakaan akibat jalan yang rusak. Selain itu, ia menjelaskan, perbaikan jalan yang rusak ini meliputi Jalan Arteri Primer, Arteri Sekunder, Kolektor Sekunder, serta Jalan Lokal yang menjadi bagian tugas pokok dan fungsi pihaknya.

"Kami tidak akan biarkan jalan yang rusak itu terlalu lama. Apalagi yang bersifat permintaan dari masyarakat dan sudah mendesak," ujarnya.

Jalanan yang rusak, kata Azhari, tidak hanya disebabkan oleh kendaraan yang mengangkut beban secara berlebihan, tetapi tergerus oleh air hujan serta air dari saluran-saluran yang ada yang menciptakan jalanan berlubang.

Untuk itu, Azhari mengimbau agar masyarakat dapat menjaga jalanan dengan tidak menggunakan kendaraan sampai melebihi batas beban maksimum. Selain itu, masyarakat juga tidak membuang sampah ke jalanan karena dapat menimbulkan banjir. Jika banjir,  kemungkinan besar jalan tersebut akan rusak karena lamanya terendam air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com