Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengikut Twitter SBY Terus Melonjak

Kompas.com - 14/04/2013, 08:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meluncurkan akun Twitter, bisa dikatakan tepat. Sebab hanya dalam satu hari, akun Twitter Presiden sudah diikuti ratusan ribu orang.

Akun bernama @SBYudhoyono yang diluncurkan pada Sabtu (13/4/2013), hingga Minggu (14/4/2013) pukul 04.17 WIB, sudah memiliki 372.338 pengikut.

Bahkan, follower akun SBY sudah melampaui akun @TrioMacan2000.

Pada Minggu (14/4/2013), tepat satu hari usia akun Twitter Presiden SBY sampai pukul 07.04 pagi ini, akun Susilo Bambang Yudhoyono telah diikuti 395.036 akun.

Ini tentu saja fenomenal. Paling banyak, pengikut akun Twitter bertambah sekitar seribuan atau sepuluh ribuan sehari. SBY mencatat rekor dengan angka ratusan ribu.

Tadi malam, akun SBY itu baru diikuti sekitar 357.830 akun. Itu artinya, dalam tempo sekitar 10 jam, SBY mendapat pengikut di Twitter hampir 50 ribu.

Seperti diberitakan sebelumnya, akun @SBYudhoyono diluncurkan di Istana Cipanas, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2013).

SBY mengatakan, akun Twitter itu sebagai salah satu sarana berkomunikasi langsung dengan rakyat.

"Akun yang saya luncurkan ini betul-betul berasal dari saya. Dan yang saya masuki setiap harinya sehingga tidak ada keraguan untuk berkomunikasi dengan saya," katanya.

Sebelum Twitter ini, Presiden juga membuka layanan SMS melalui nomor 9949.

"Sejak 2005 hingga sekarang 3,5 juta SMS dan 115 ribu surat yang tiap minggu update," kata Presiden SBY.

Namun, pengikut akun @SBYudhoyono belum ada apa-apanya dibandingkan dengan pengikut akun "ratu Twitter" Indonesia, Agnes Monica.

Penyanyi yang digemari anak muda itu berkicau lewat akun @agnezmo yang diikuti lebih tujuh juta orang.

Popularitas SBY melorot belakangan ini karena kinerjanya yang kurang memuaskan, selain karena sejumlah kader partai yang dipimpinnya, Demokrat, terlibat skandal korupsi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Nasional
    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com