Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duh, Solar Langka di Siantar

Kompas.com - 11/04/2013, 17:01 WIB
Kontributor Kompas TV, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Dalam dua hari terakhir bahan bakar minyak (BBM) langka di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pematangsiantar, Sumatera Utara. Pantauan di SPBU Jalan Sisangamangaraja arah ke Parapat, Kabupaten Simalungun, Kamis (11/4/2013) pagi, bahkan pihak pengelola SPBU membuat tanda bahwa solar habis.

SPBU tampak lengang. Hanya ada kesibukan petugas SPBU melayani satu dua pengendara roda dua dan roda empat untuk mengisi premium atau bensin.

Salah seorang petugas, Heri (27) mengatakan sebenarnya tidak ada kelangkaan solar di SPBU tempatnya bekerja. “Hanya ada pengurangan dari pihak Pertamina. Dalam kondisi normal, seharinya galon (SPBU) ini mendapat pasokan 18 ton. Namun dalam dua hari terakhir, pasokan dikurangi,” katanya.

Jika pun solar masuk, itu baru sekitar pukul 10.00 WIB. “Kalau pagi pasti kosong. Tapi kalau sudah masuk, antrean akan panjang,” jelasnya.

Salah seorang sopir truk sayur mayur, Dabelman Silalahi (45) warga Pematangsiantar mengatakan, susah untuk mendapatkan solar. mengantisipasi terjebak dalam antrean panjang, dia rela berjaga sejak pagi di SPBU. “Gimanalah, terpaksa harus menunggu,” katanya di SPBU Jalan Sisisngamangaraja.

Kondisi berbeda di SPBU Jalan Ahmad Yani, Pematangsiantar. Antrean sudah terjadi sejak pagi. Puluhan truk dan angkutan berjejer di jalan raya. Dengan sabar para sopir menunggu giliran untuk mendapatkan solar dari petugas SPBU. Tak ayal, kemacetan terjadi di sekitar SPBU.

Sopir truk yang membawa makanan ringan, Udin (26) warga Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun mengaku sudah dua hari kesulitan mendapatkan solar. Padahal truknya harus bolak balik Pematangsiantar-Tapanuli Utara. “Kalau di Tapanuli solar tidak sulit didapat, di sini harus antre sejak dua hari terakhir,” katanya.

Aktivitas SPBU Jalan Medan, Pematangsiantar tak jauh berbeda. Puluhan truk pengangkut sampah milik Dinas Kebersihan Pematangsiantar harus mengantre dengan truk dan bus lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com