Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Deklarasi di Solo

Kompas.com - 11/04/2013, 03:34 WIB

Solo, Kompas - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berencana mendeklarasikan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko, di Kota Solo, pada 14 April. Deklarasi akan dihadiri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Hal itu disampaikan Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Rabu (10/4). Menurut Rudy, panggilan Hadi Rudyatmo, selain Megawati, akan hadir pula Sekretaris Jenderal PDI-P Tjahjo Kumolo, Komandan Pemenangan Jateng Puan Maharani, dan fungsionaris lainnya. ”Seluruh struktural partai di 35 kota/kabupaten berkumpul di Solo untuk menghadiri upacara deklarasi yang akan disampaikan oleh ketua umum,” kata Rudy.

Di Semarang, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan, dalam menghadapi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jateng, 26 Mei, pasangan Ganjar-Heru sepenuhnya ditopang dana inter- nal kader dan simpatisan PDI-P.

Ia menyatakan, partainya tidak menggunakan dana eksternal, apalagi dana anggaran pemerintah. Meskipun begitu, pasangan calon gubernur PDI-P optimistis memenangi Pilkada Jateng.

Puan hadir di Semarang untuk konsolidasi program partai. Acara ini juga dihadiri Ganjar Pranowo, Heru Sudjatmoko, dan Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI-P Jateng Prakoso.

”Untuk membiayai pemilu di Jateng, PDI-P mengandalkan upaya gotong royong dari internal partai. Dana untuk pemenangan Ganjar-Heru akan kami tanggung bersama. Pasangan calon kami bebani biaya, begitu juga semua anggota legislatif mulai di tingkat kabupaten, kota, provinsi, hingga anggota DPR dari PDI-P kami minta mau iuran sukarela,” ujarnya.

Komunikasi

Ketika ditanya soal posisi politik kader PDI-P yang juga Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih, Puan mengakui, upaya komunikasi sebenarnya terus dilakukan. Komunikasi dilakukan baik oleh pengurus DPP PDI-P maupun pengurus DPD PDI-P di Jateng. ”Namun, kayaknya komunikasi yang berlangsung itu kini telah menemui jalan buntu. Hanya saja, bila dia tetap kader, tentunya akan turut mendukung calon PDI-P,” tutur Puan.

Menanggapi pernyataan Puan soal yang menyatakan kalau dirinya masih kader tentu mendukung calon PDI-P, Rustriningsih menyambut positif. ”Saya tetap apresiasi pernyataan Ibu Puan karena seperti membuka tradisi di PDI-P menuju partai modern,” paparnya.

Rustriningsih menegaskan, selama ini partai hanya mengembangkan komunikasi satu arah dengan kader. Kader hanya dituntut kewajibannya terhadap partai, sementara kewajiban partai terhadap kader dan hak kadernya tidak pernah kelihatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com