JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik menegaskan, banyak opsi untuk mengendalikan penggunaan BBM subsidi.
"Opsinya semua sudah disebut," kata Wacik di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/4/2013).
Menurut dia, pengendalian BBM bersubsidi untuk mengurangi subsidi energi pada kisaran Rp 300 triliun. "Semua sepakat tinggal caranya bagaimana," katanya.
Jika opsinya dengan menaikkan harga BBM, tingkat kemiskinan akan naik. "Yang sudah miskin akan naik. Jangan sampai ada kebijakan satu sisi rentan naikkan kemiskinan," kata Wacik.
Menurut Wacik, Presiden SBY telah mengatakan, jika harga BBM naik, diikuti dengan kompensasi untuk membantu rakyat miskin.
"Apa bentuk kompensasinya sedang dibahas. Jangan ada dusta di antara kita. Nanti dibilang untuk pemilu. Bagi-bagi uang seperti BLT. Itu, kan, semata-mata untuk melindungi orang miskin," kata Wacik.
Ditanya kompensasi mirip BLT bernuansa politik jelang pPemilu, Wacik mengatakan, kompensasi itu nanti tidak ada urusannya dengan politik.
"Tidak ada program terselubung. Kalau perlu, nanti mari pasang semua bendera partai untuk beri bantuan," katanya. (Hasanudin Aco)
Ikuti artikel terkait di Topik Subsidi BBM untuk Orang Kaya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.